PALTV.CO.ID - Helm merupakan salah satu perlengkapan paling penting dalam balap motor, berperan vital dalam melindungi kepala pembalap dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.
Namun, banyak yang bertanya-tanya mengapa helm yang digunakan para pembalap terasa sangat sempit dan ketat?
Ternyata, hal ini tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga faktor keselamatan, aerodinamika, dan kinerja di lintasan.
Helm yang ketat dirancang untuk memastikan kepala pembalap tetap terlindungi dengan optimal, meminimalkan pergerakan di dalam helm saat terjadi benturan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal! Tips Memilih Helm yang Tepat Sebelum Terlambat
BACA JUGA:Perbandingan Helm Half Face dan Full Face: Pilihlah Sesuai Keunggulannya!
Selain itu, desain ini juga membantu meningkatkan aerodinamika, mengurangi hambatan angin agar pembalap bisa mencapai kecepatan maksimal dengan lebih efisien.
Dengan helm yang pas dan ketat, pembalap bisa fokus pada performa tanpa khawatir akan perlengkapan yang bergeser atau tidak nyaman.
Jadi, meskipun terasa ketat, helm balap motor adalah kunci penting dalam menjaga keselamatan dan kinerja di lintasan.
Menurut Riko, seorang pembalap amatir yang sering mengikuti balapan lokal, helm balap yang ketat memang terasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi sangat penting untuk keselamatan.
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi: Mengapa Tidak Disarankan Meletakkan Helm di Bawah Sinar Matahari Langsung
BACA JUGA:13 Rahasia Helm Sepeda Motor yang Wajib Diketahui di Tahun 2024
"Awalnya, saya merasa sesak dan agak pusing karena helmnya begitu ketat, tapi setelah terbiasa, saya paham betapa pentingnya. Helm ini melindungi kepala saya dengan baik dan nggak bergerak sama sekali, bahkan saat saya ngebut di tikungan tajam," jelasnya.
Riko juga menambahkan bahwa desain helm yang ketat sangat membantu dalam menjaga fokus selama balapan.
"Ketika balapan berlangsung, helm yang pas bikin saya lebih percaya diri, karena saya tahu kepala saya terlindungi, dan aerodinamikanya juga bikin laju motor lebih stabil," tambahnya.