PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Untuk pertama kalinya kopi pagar alam diberangkatkan menuju ke
Negeri jiran Malaysia, melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel).
19,8 ton kopi Pagar Alam dengan nilai Rp. 1,54 miliar tersebut diberangkatkan, setelah melakukan pemeriksaan dan penerbitan sertifikat di Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Ekspor kopi pagar alam ini merupakan pengiriman perdana ke Malaysia, dan pertama kali melalui pelabuhan Boom Baru Palembang untuk ekspor kopi setelah beberapa tahun terakhir vacum.
BACA JUGA: Penjualan Aset Yayasan Batang Hari, Kejati Sumsel Periksa Pegawai PUPR dan BPN Palembang
BACA JUGA:Alasan di Balik Penawaran Bunga Tinggi oleh Bank Digital
Sebelum diberangkatkan ke Malaysia kopi Pagar Alam dilakukan pengecekan fisik biji kopi, verivikasi kelengkapan dokumen,
Serta memastikan biji kopi bebas dan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) ujar
Penanggungjawab Satuan Pelayanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Komarudin mewakili Kepala Karantina Sumatera Selatan, Kostan Manalu.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya Karantina Sumsel dalam memastikan komoditas ekspor unggulan dari Sumsel tetap terjaga kualitasnya,”ujar Komaruddin
kopi pagar alam--Foto : balai karantina sumsel
Ekspor Kopi Pagar Alam ini menjadi sebuah langkah penting bagi pengenalan biji kopi robusta asal
Pagaralam, di pasar Malaysia serta pengeluaran biji kopi langsung dari provinsi asal, Sumatera Selatan terang kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu.
"Kami sangat mendukung ekspor biji kopi ini, dan sudah meliwati pemeriksaan yang ketat. Selanjutnya
Diharapkan kopi asal Pagaralam dapat diterima dengan baik di Malaysia, serta membuka peluang untuk keberlanjutan ekspor di masa depan," ujar Kostan.