Diduga Ada Praktek Premanisme dan Ingkar Janji, Warga Desa Lecah Tuntut PTSSS Ditutup

Selasa 17-09-2024,19:46 WIB
Reporter : Mardiyansyah
Editor : Devi Setiawan

Taufik mencoba meyakini warga sebagai sebagai Camat Lubai Ulu dan juga putra daerah Lubai, ia akan membela masyarakat dan siap menjembatani untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Lecah, hingga tuntutan mereka dikabulkan.

"Kita berharap masyarakat dapat menahan diri dan akan kita jembatani antara warga dengan perusahaan untuk dapat mendapatkan titik temu," ujar Camat Lubai Ulu Taufik.

Dalam negosiasi dengan pihak perusahaan tersebut, sempat terjadi penolakan dari masyarakat. Masyarakat meminta negosiasi sebaiknya secara langsung di tengah-tengah masyarakat yang kini tengah mengadakan aksi.

BACA JUGA:Ini Fitur Driver Attention Warning (DAW) pada Hyundai Santa Fe

BACA JUGA:Cara Instal Microsoft Office di Windows 11


Warga tetap bertahan di depan PTSSS jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, Selasa (17/9/2024).-Yansyah-PALTV

Sambil menunggu niat baik perusahaan, para pendemo tetap bertahan sambil rencananya menegakkan tenda sebelum terdapat keputusan yang jelas.

"Kami akan tetap bertahan di depan pabrik ini sampai ada keputusan yang jelas dari perusahaan," teriak para pengunjuk rasa.

Sementara itu, tepat pukul 12:30 WIB perwakilan aksi unjuk rasa masyarakat Lecah tersebut, yang diundang dan setuju melakukan mediasi dan negoisasi serta didampingi Camat Lubai Ulu, Kapolsek Lubai, Danramil Lubai, dan Kades Lecah tersebut.

Alhasil pihak perusahaan tidak menyetujui permintaan masyarakat Lecah atas pengambilan pengelolaan Tandan Buah Sawit (TBS) selama empat minggu tersebut.

BACA JUGA: Panduan Memilih Tablet Terbaik untuk Menggambar dan Desain Grafis dengan Mudah

BACA JUGA:Hadapi Pilkada RD Manuver Gaet Suara Jukir


Proses mediasi dan negosiasi antara pihak warga Desa Lecah dengan PTSSS, Selasa (17/9/2024).-Yansyah-PALTV

Usai mediasi, Manager PT Serasan Sekundang Sawitmas (PTSSS)  M Ambarita saat dimintai konfirmasinya melalui wawancaranya oleh media ini.

"Nanti saja, saya akan koordinasi dulu dengan perusahaan," singkatnya.

Sementara itu, masyarakat Desa Lecah yang mengadakan aksi tersebut tetap bertahan didepan pabrik PTSSS dan sambil mendirikan tenda hingga tuntutannya dikabulkan.

Kategori :