Strategi Perawatan Sistem Pendingin Motor agar Selalu Dalam Kondisi Prima

Jumat 13-09-2024,16:21 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto


Tampak depan kurir pria bersepeda berwarna kuning -mdjaff-freepik

Cairan pendingin seiring waktu akan kehilangan kemampuannya untuk menyerap panas dengan efektif karena terpapar panas mesin secara terus menerus.

Umumnya, cairan pendingin sebaiknya diganti setiap 1 hingga 2 tahun, atau sesuai rekomendasi dari pabrikan motor.

Penggunaan cairan yang tidak tepat atau sudah melewati masa pakainya dapat menyebabkan sistem pendingin tidak berfungsi optimal, sehingga menggantinya secara rutin sangat disarankan.

Radiator bertugas untuk mendinginkan cairan yang telah menyerap panas dari mesin sebelum cairan tersebut kembali disirkulasikan ke dalam mesin.

BACA JUGA: Jangan Salah Pilih! Ini Dia Pelumas Terbaik untuk Motor Sport Kesayanganmu

BACA JUGA:Upgrade Diri! Kemenkumham Sumsel Gelar Workshop Pengembangan Diri

Karena radiator berfungsi di area yang terpapar langsung oleh debu dan kotoran dari jalan, membersihkan radiator secara berkala juga penting untuk memastikan aliran udara tidak terganggu.

Kotoran yang menumpuk pada sirip-sirip radiator dapat menghambat proses pendinginan, membuat suhu mesin tidak stabil, dan berisiko menyebabkan overheating.

Sebaiknya, bersihkan radiator setidaknya sekali dalam beberapa bulan, atau lebih sering jika Anda sering berkendara di jalan yang berdebu.

Selain itu, bagi motor yang menggunakan kipas untuk membantu pendinginan, pastikan kipas berfungsi dengan baik.

Kipas pendingin yang rusak bisa menyebabkan proses pendinginan menjadi tidak maksimal, terutama saat motor digunakan dalam kondisi berhenti atau dalam cuaca panas.

Jika terdengar suara bising atau kipas tidak berputar dengan normal, segera lakukan pengecekan atau perbaikan. 

Thermostat juga memainkan peran penting dalam sistem pendingin cair. Thermostat berfungsi mengatur aliran cairan pendingin yang disirkulasikan ke mesin berdasarkan suhu mesin.

Jika thermostat rusak atau macet, cairan pendingin mungkin tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga membuat suhu mesin tidak terkendali.

Pastikan thermostat selalu berfungsi dengan baik dengan memeriksa secara berkala, dan gantilah segera jika ditemukan kerusakan.

Kategori :