PALTV.CO.ID- Sistem pendingin motor merupakan salah satu komponen penting yang memastikan mesin bekerja dengan efisien tanpa mengalami overheating.
Panas yang dihasilkan mesin selama operasi perlu didistribusikan atau dikeluarkan dengan benar agar mesin tetap dalam suhu yang optimal.
Jika suhu mesin tidak terkontrol, bisa menyebabkan berbagai masalah seperti performa menurun, komponen mesin aus, hingga kerusakan fatal pada mesin itu sendiri.
Karena itu, merawat sistem pendingin motor secara berkala menjadi kunci untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan umur motor lebih panjang.
BACA JUGA: Sekda Palembang Sidak Pelayanan Publik Bagi Masyarakat
BACA JUGA:Bertemu Hotman Paris, Orang Tua AA Siswa SMP Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan Tuntut Keadilan
Ada dua jenis sistem pendingin motor yang umum digunakan: sistem pendingin udara dan sistem pendingin cair.
Keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni menjaga suhu mesin, namun cara kerjanya berbeda.
Sistem pendingin udara menggunakan aliran udara dari luar untuk mendinginkan mesin, sementara sistem pendingin cair.
Bagi Anda yang menggunakan motor dengan sistem pendingin cair, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah rutin memeriksa level cairan pendingin.
Tukang kebun menyalakan sepeda motor -gratsipik-freepik
Cairan pendingin berperan untuk menyerap panas dari mesin dan mendistribusikannya melalui radiator.
Jika level cairan terlalu rendah, proses pendinginan tidak akan berjalan maksimal, yang akhirnya membuat mesin cepat panas.
Penting untuk melakukan pengecekan ini secara rutin, terutama sebelum berkendara jarak jauh atau dalam cuaca panas.
Jangan lupa untuk menggunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar kinerjanya optimal.