Pemandangan kartun animasi 3d penguin -gratispik-freepik
Melakukan audit perangkat lunak secara berkala dan menghapus program yang tidak lagi digunakan merupakan tindakan pencegahan yang efektif.
Langkah lain yang tak kalah penting dalam menjaga keamanan sistem Linux adalah dengan menerapkan autentikasi dua faktor (2FA).
Pengguna juga harus memberikan kode tambahan yang dihasilkan oleh aplikasi autentikasi.
Ini membuat peretas kesulitan untuk mengakses sistem meskipun mereka berhasil mencuri kata sandi.
BACA JUGA:Pengamat: Anggaran Pojok Pikiran Rp250 Miliar dalam APBD Palembang 2025 Patut Dipertanyakan
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Rutan Kelas IIB Baturaja Pastikan Kondusifitas
Keamanan akun root juga sangat krusial dalam sistem Linux. Mengamankan akun root dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan membatasi akses langsung ke akun ini.
Sebagai gantinya, pengguna dapat menggunakan perintah sudo untuk melakukan tugas-tugas administratif.
Hal ini mengurangi risiko jika akun pengguna biasa diretas, karena peretas tidak akan langsung memiliki akses ke akun root.
Jika Anda menggunakan akses jarak jauh melalui SSH, sangat penting untuk mengamankan akses ini dengan berbagai langkah keamanan tambahan.
BACA JUGA:Galon Air Polikarbonat: Waspadai Risiko Tersembunyi BPA
BACA JUGA:Menghadapi Ketakutan Masa Kecil dalam Petualangan Kelam di Dunia Little Nightmares
Salah satu caranya adalah dengan mengubah port SSH default dari 22 ke port lain yang tidak lazim digunakan.
Selain itu, penting untuk menonaktifkan login root melalui SSH agar peretas tidak dapat dengan mudah mengakses sistem hanya dengan menebak kata sandi root.
Untuk meningkatkan keamanan lebih jauh, penggunaan kunci SSH sebagai metode otentikasi juga direkomendasikan daripada hanya mengandalkan kata sandi.