Foto keluarga bahagia di dalam ruangan dengan bidikan sedang- gratispik-freepik
Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) telah mengubah cara hotel mengelola kamar tamu dan fasilitas lainnya.
Dengan teknologi ini, tamu dapat mengatur suhu ruangan, menyalakan atau mematikan lampu, bahkan mengakses layanan kamar hanya dengan beberapa sentuhan di aplikasi hotel.
Selain meningkatkan kenyamanan tamu, teknologi ini juga membantu hotel menghemat energi dengan menyesuaikan penggunaan listrik dan pendingin udara berdasarkan keberadaan tamu di kamar.
Teknologi Blockchain juga mulai masuk ke dalam industri perhotelan, terutama dalam hal pembayaran dan keamanan data.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Rutan Kelas IIB Baturaja Pastikan Kondusifitas
BACA JUGA:Pengamat: Anggaran Pojok Pikiran Rp250 Miliar dalam APBD Palembang 2025 Patut Dipertanyakan
Dengan blockchain, transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan lebih aman dan transparan, serta mengurangi risiko penipuan.
Selain itu, blockchain juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa data pribadi tamu yang sensitif dilindungi dengan baik, mengurangi kemungkinan pelanggaran data.
Ke depan, perkembangan dalam Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) diprediksi akan memperkaya pengalaman tamu di hotel.
Teknologi ini memungkinkan tamu untuk merasakan hotel secara virtual sebelum melakukan reservasi atau bahkan menjelajahi destinasi wisata di sekitar hotel dari kenyamanan kamar mereka.
Ini adalah salah satu cara hotel dapat menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan personal kepada tamu mereka.
Industri perhotelan juga semakin sadar akan keberlanjutan dan penggunaan teknologi untuk mendukung inisiatif hijau.
Sistem manajemen energi pintar yang menggunakan sensor dan perangkat IoT membantu hotel mengurangi konsumsi energi dan air.
Banyak hotel juga mengadopsi teknologi pengelolaan limbah yang lebih canggih dan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.