Mengenal Topan Yagi Yang Guncang Vietnam, Cina, dan Filipina

Kamis 12-09-2024,07:44 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Satpol PP Banyuasin Amankan Sepasang Kekasih Sedang Berduaan di Kamar Penginapan

Cina: Hainan Diterjang Topan Super

Topan Yagi mencapai daratan Cina, tepatnya di pulau Hainan, pada 6 September 2024 sebagai topan super dengan kekuatan setara badai kategori 5 menurut Skala Saffir Simpson.

Dengan kecepatan angin yang sangat kuat, Yagi menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran yang mempengaruhi sekitar 830 ribu rumah tangga di Hainan.

Badai ini juga membawa hujan lebat yang memperburuk situasi, memicu banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

BACA JUGA:5 Jenis Kendaraan yang Bebas dari Pajak Tahunan

BACA JUGA:Upgrade Tampilan Grand Filano dengan Aksesori Resmi dari Yamaha

Menurut laporan Xinhua pada 8 September 2024, Yagi dianggap sebagai topan terkuat yang pernah melanda Cina Daratan sejak 1949.

Status sebagai topan super bertahan selama 64 jam, yang menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai daerah.

Para ahli meteorologi menyebutkan bahwa kombinasi faktor alam yang jarang terjadi, seperti monsun aktif di Laut Cina Selatan dan kelembapan yang tinggi, berkontribusi pada intensifikasi kekuatan topan Yagi.

Meski pada akhirnya status topan ini menurun, sisa sirkulasi dari Yagi masih berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah Guangxi dan Yunnan.

BACA JUGA:Kajati Sumsel Meresmikan Mushola Baitul A’dli Pada TK Adhyaksa VII Banyuasin

BACA JUGA:Pengesahan RAPBD Diduga Dipercepat, Massa Geruduk Kantor DPRD Palembang

Badan Meteorologi Nasional Cina memperingatkan potensi banjir dan tanah longsor yang masih mengancam, terutama di wilayah perkotaan yang sudah terdampak parah.

Vietnam: Pendaratan di Quang Ninh dan Hai Phong

Di Vietnam, Topan Yagi membuat pendaratan terakhirnya di perbatasan Quang Ninh dan Hai Phong pada 7 September 2024 sebagai topan kategori 4 menurut Skala Saffir Simpson.

Kategori :