Nasib Mobil Esemka di Era Pemerintahan Baru: Apa yang Akan Terjadi?

Minggu 08-09-2024,22:35 WIB
Reporter : Ersa Nilawati
Editor : Muhadi Syukur

Yannes mengemukakan bahwa Esemka perlu menunjukkan kinerja pasar yang kuat dengan cara meningkatkan kualitas produk mereka, memperluas jaringan distribusi, dan menawarkan harga yang kompetitif. 

Pasalnya, persaingan di pasar otomotif domestik semakin ketat dengan masuknya merek-merek asing yang telah memiliki fasilitas perakitan di Indonesia.

Lebih lanjut, Yannes menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah baru serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung Esemka sebagai pasar utama pertama. 

BACA JUGA:BMW Disukai Untuk Drifting : Mengapa Menjadi Pilihan Favorit Para Drifter?.

BACA JUGA:Kuota Subsidi Motor Listrik Habis, Akankah Program Dilanjutkan pada 2025?


persaingan di pasar otomotif domestik semakin ketat dengan masuknya merek-merek asing yang telah memiliki fasilitas perakitan di Indonesia --foto: esemkaindonesia.co.id

Insentif, kebijakan, dan penggunaan produk Esemka oleh armada pemerintah dapat mempercepat pertumbuhan penjualan mobil tersebut.

Di samping itu, Yannes juga menggarisbawahi perlunya Esemka memanfaatkan teknologi digital seperti e-commerce, media sosial, dan digital marketing. 

Langkah ini dapat membantu mereka menjangkau audiens lokal dan, seiring waktu, memperluas ke pasar regional dan global dengan fokus pada segmen pasar yang spesifik.

Sebagai informasi tambahan, para pemimpin Esemka beberapa kali menegaskan bahwa mereka tidak ingin lagi dihubungkan dengan Presiden Jokowi. Mereka menyatakan bahwa kehadiran mereka di Indonesia lebih berfokus pada aspek bisnis dan penjualan.

BACA JUGA:Peluncuran Fortuner Facelift 2024: Bocoran Spesifikasi dan Detail Terbaru

BACA JUGA:Inilah yang perlu diperhatikan saat mengisi daya baterai motor listrik Gesits

“Presiden Jokowi hanya sebagai pencetus ide. Beliau tidak terlibat langsung dalam urusan ini. Jadi, kami mohon kepada teman-teman media untuk tidak menghubungkan Esemka dengan beliau lagi,” ujar Eddy Wirajaya, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, saat ditemui di IIMS 2023.

Eddy menambahkan, “Beliau hanya mencetuskan ide mengenai kota vokasi Solo dan pengembangan otomotif. Setelah itu, beliau beralih ke posisi yang lebih tinggi dan berfokus pada bagaimana sektor swasta dapat melanjutkan industri ini.”

Kategori :