
Dengan mengurangi stres, sistem kekebalan tubuh juga dapat diperkuat, dan risiko penyakit terkait stres seperti tekanan darah tinggi dan gangguan tidur dapat berkurang.
BACA JUGA:Efek Stres Yang Berlebihan & Penanganan Stress Ekstrim terhadap Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tips Cara Memelihara Hewan Qurban Dengan Benar
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa berzikir dapat mempengaruhi aktivitas otak. Saat seseorang berzikir, gelombang otak mereka cenderung menjadi lebih tenang dan terkoordinasi.
Ini dikaitkan dengan perasaan relaksasi dan kesejahteraan yang dialami oleh praktisi zikir.
Berzikir merupakan praktik ibadah yang memiliki pengaruh yang signifikan pada tubuh dan kesehatan bagi orang Islam.
Dalam pengalaman spiritual, berzikir membawa kedekatan dengan Allah, ketenangan batin, dan peningkatan kesadaran diri.
BACA JUGA:Ternyata Ini Cara Mengatasi Mengemudi Saat Mengantuk
Sementara itu, dalam aspek fisik, berzikir dapat meningkatkan fungsi organ vital, mengurangi stres, dan mempengaruhi aktivitas otak, memberikan manfaat kesehatan yang nyata.
Penting untuk diingat bahwa pengalaman dan dampak berzikir dapat bervariasi antara individu, tergantung pada tingkat konsentrasi, keyakinan, dan komitmen dalam menjalankan ibadah ini.
Namun, secara keseluruhan, berzikir merupakan bentuk ibadah yang menyelaraskan tubuh dan jiwa, memberikan manfaat spiritual dan fisik yang berkelanjutan bagi praktisi Islam.*