Rotasi ban ini membantu menjaga kestabilan kendaraan dan mengurangi keausan permukaan ban, sehingga umur ban bisa lebih panjang.
Selain itu, tekanan angin pada ban juga perlu diperiksa secara rutin. Ban yang kekurangan tekanan angin dapat menyebabkan konsumsi energi yang lebih tinggi karena mobil harus bekerja lebih keras untuk bergerak.
BACA JUGA:Menimbang Kembali Klaim Mobil Listrik sebagai Solusi Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Adab Seorang Muslim Saat Diterpa Musibah dan Ujian Kehidupan
Sebaliknya, ban yang kelebihan tekanan dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mempercepat keausan ban.
Sebagai pemilik mobil listrik, sangat penting untuk memahami buku panduan kendaraan dengan baik.
Mobil listrik adalah teknologi yang relatif baru di Indonesia, dan tidak semua orang familiar dengan cara perawatannya.
Buku panduan biasanya berisi informasi penting tentang cara penggunaan dan perawatan kendaraan yang mungkin berbeda dengan mobil konvensional.
BACA JUGA:Petugas Lapas Kelas IIB Kayuagung Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Bungkusan Gorengan
BACA JUGA: Kilau Anak Bangsa: Kecil-kecil Punya Talenta, Kisah Hanabelle Sawyer Runner-up Miss Cilik Indonesia
Memahami semua fitur dan cara perawatan yang dianjurkan oleh pabrikan akan membantu Anda menjaga mobil listrik tetap dalam kondisi terbaik.
Selain itu, dengan mengikuti panduan ini, Anda juga dapat menghindari kesalahan perawatan yang dapat merugikan kendaraan dalam jangka panjang.
Tren mobil listrik yang semakin populer memang menawarkan berbagai keuntungan, namun juga menuntut pemiliknya untuk lebih cermat dalam merawat kendaraan.
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menjaga mobil listrik tetap dalam kondisi prima dan memperpanjang umur pakainya.
BACA JUGA:5 Keunggulan Ikan Juaro untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
BACA JUGA: Dari Manual ke Otomatis, Bagaimana Teknologi Mengubah Wajah Logistik?