Dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya," ujarnya.
Sapril menekankan bahwa literasi memiliki peran kunci dalam mendorong inovasi dan kreativitas. Dengan kemampuan literasi yang baik.
Masyarakat dapat lebih mudah memahami teknologi baru, mengembangkan ide-ide kreatif, dan menciptakan solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi.
BACA JUGA: Di Balik Topeng Feminisme, Apa yang Sebenarnya Mereka Inginkan?
BACA JUGA:Nggak Sampai Sejuta! 5 Rekomendasi Jam Pria yang Bikin Penampilan Makin Kece
Narasumber halo palembang Ketua IKA SGI Banyuasin, dan Guru di SD Paramount School Palembang, Sapril dan Novita Sari, S.Pd., Sekretaris Forum Guru Literasi Sumsel dan Guru SDN 51 Palembang-Juliadi Azwan-PALTV
"Sumsel memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun manusia.
Dengan meningkatkan literasi, kita dapat mengoptimalkan potensi tersebut untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," tambahnya.
Peran Pendidikan dan Guru dalam Meningkatkan Literasi
Novita Sari, yang juga hadir dalam dialog tersebut, menyoroti pentingnya peran pendidikan dan guru dalam meningkatkan literasi.
"Guru adalah ujung tombak dalam menciptakan generasi yang literat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas guru, baik dari segi pengetahuan maupun metode pengajaran.
Dengan demikian, mereka dapat mengajarkan literasi secara efektif kepada siswa," jelas Novita.
BACA JUGA:Serangan Malware Mengintai? Lindungi Komputer Anda dengan Cara Ini!
BACA JUGA: Dari Manual ke Otomatis, Bagaimana Teknologi Mengubah Wajah Logistik?
Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. "Literasi tidak bisa diajarkan hanya melalui teori.
Siswa perlu diajak untuk melihat bagaimana literasi digunakan dalam kehidupan nyata, bagaimana mereka bisa menggunakan keterampilan literasi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sehari-hari," lanjutnya.