PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Literasi menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu daerah, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).
Tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, literasi kini melibatkan kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Di era digital yang serba cepat ini, literasi semakin penting sebagai kunci untuk mengakses informasi, berpartisipasi dalam masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup.
Hal ini diungkapkan oleh Sapril, S.S., S.Pd., M.Pd., seorang penggerak literasi di Sumsel. Sebagai Founder Rumah Literasi Abi Afgan, Ketua Forum Guru Literasi Sumsel, Ketua IKA SGI Banyuasin.
BACA JUGA:5 Keunggulan Ikan Juaro untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dan Guru di SD Paramount School Palembang, Sapril memiliki pandangan mendalam mengenai pentingnya literasi bagi kemajuan Sumsel.
Bersama dengan Novita Sari, S.Pd., Sekretaris Forum Guru Literasi Sumsel dan Guru SDN 51 Palembang, mereka berbagi pandangan mereka dalam sebuah dialog
Program Halo Palembang yang tayang di paltv, televisi kebanggaan masyarakat Sumsel, dengan presenter Cek Meedun dan Cek Rica Aziz.
Literasi sebagai Pondasi Pembangunan
Menurut Sapril, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
BACA JUGA:Adab Seorang Muslim Saat Diterpa Musibah dan Ujian Kehidupan
BACA JUGA:Menimbang Kembali Klaim Mobil Listrik sebagai Solusi Ramah Lingkungan
Ketua IKA SGI Banyuasin, dan Guru di SD Paramount School Palembang, Sapril dan Novita Sari, S.Pd., Sekretaris Forum Guru Literasi Sumsel dan Guru SDN 51 Palembang-Juliadi Azwan-PALTV
"Literasi yang kuat adalah pondasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Ketika masyarakat literat, mereka lebih mampu untuk memahami informasi, menganalisisnya,