PALTV.CO.ID,- Produsen mobil Ford mengumumkan mundur dari produksi mobil listrik dan lebih memilih jenis hybrida untuk masa depan produk mereka.
Ford melakukan perubahan besar dalam strategi mereka dengan menghentikan pengembangan SUV listrik tiga baris.
Selanjutnya Ford menunda peluncuran truk pickup generasi berikutnya, dan berkomitmen untuk terus memproduksi kendaraan bensin dan diesel di masa depan.
Alasan utama perubahan produksi produk Ford khususnya mobil listrik ini adalah kurangnya minat konsumen terhadap mobil listrik sepenuhnya.
BACA JUGA:Mini Cooper: Mobil Kecil yang Mahal Tapi Tetap Diminati, Ini Alasannya
BACA JUGA:Toyota Corolla 2024: Memperluas Kemungkinan Berkendara dengan Inovasi Terbaru
Menghadapi permintaan pasar yang melemah untuk penjualan EV dan meningkatnya persaingan dari produsen mobil Tiongkok.
Ford memutuskan untuk mengurangi ambisinya di bidang mobil listrik sepenuhnya.
Meskipun beberapa produsen, termasuk Ford, mengalami pertumbuhan signifikan dalam penjualan mobil listrik pada kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan ini memilih untuk beradaptasi dengan permintaan pasar.
BACA JUGA:MotoGP 2025: Apakah Thailand Akan Menjadi Tempat Pembuka Musim?
John Lawler, kepala keuangan Ford, menyatakan dalam konferensi pers hari ini bahwa Ford akan mengalihkan arah dari rencana mobil listrik mereka saat ini dan memperluas platform lainnya.
Ford melakukan perubahan besar dalam strategi mereka dengan menghentikan pengembangan SUV listrik tiga baris.--Youtube @fordperformance
"Apa yang kami pelajari adalah bahwa pelanggan menginginkan pilihan, jadi kami akan memberikan pilihan tersebut, dengan berbagai produk EV, hybrid, bensin, dan diesel," ujar Lawler.