Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel

Selasa 27-08-2024,11:08 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Iran adalah pendukung utama Hizbullah dan pemasok sebagian besar persenjataan mereka, dengan banyak senjata tersebut merupakan model dari Iran, Rusia, atau Cina.

Pada tahun 2021, pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa kelompok ini memiliki sekitar 100.000 pejuang.

BACA JUGA:Apel Pagi Pegawai, Jajaran Kemenkumham Sumsel Simak Arahan dari Menkumham RI Supratman Andi Agtas

BACA JUGA:Hotspot Terus Meningkat di Berbagai Wilayah, BPBD Sumsel Ingatkan Bahaya Karhutla

CIA World Factbook memperkirakan bahwa pada tahun tersebut, Hizbullah memiliki hingga 45.000 pejuang, dengan sekitar 20.000 di antaranya merupakan pejuang penuh waktu.

Roket dan Rudal Serangan Darat

Roket tak berpemandu menjadi komponen utama persenjataan rudal Hizbullah dalam perang terakhir mereka dengan Israel pada tahun 2006, ketika mereka menembakkan sekitar 4.000 rudal ke arah Israel.

Sebagian besar di antaranya adalah roket jenis Katyusha yang memiliki jangkauan sekitar 30 kilometer.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Gelar Peringatan Harganas Ke-31, Peran Penting Keluarga Wujudkan SDM Berkualitas

BACA JUGA: Catat, KPU Mulai Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Hari Ini hingga Lusa Mendatang

Dirancang sebagai alternatif artileri yang murah, peluncur Katyusha dapat menembakkan hingga empat lusin roket secara berturut-turut dengan jangkauan lebih dari enam mil atau sekitar sembilan kilometer.

Uji coba pra-perang menunjukkan bahwa hanya dibutuhkan empat truk untuk meluncurkan daya tembak setara 75 meriam ke area target seluas 1,5 mil persegi dalam waktu kurang dari satu menit.


Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel--idf/ig

Nasrallah menyatakan bahwa perubahan terbesar dalam persenjataan Hizbullah sejak 2006 adalah pengembangan sistem pemandu presisi. Kelompok ini juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki roket mereka dengan sistem penuntun di Lebanon.

Hizbullah memiliki roket buatan Iran, seperti Raad (berarti Guntur), Fajr (Fajar), dan Zilzal (Gempa Bumi), yang memiliki daya hancur lebih kuat dan jangkauan lebih jauh dibandingkan Katyusha.

BACA JUGA:Minuman Berpemanis akan Dikenakan Cukai, Para Pengusaha Minta Harga Produk Naik

Kategori :