Fakta Penting Tentang Masjid Al Aqsa yang Perjanjian Lamanya Sering Dilanggar Zionis Apartheid Israel

Senin 19-08-2024,09:22 WIB
Reporter : Johanes
Editor : Devi Setiawan

Sejarah Masjid Al Aqsa

Menurut Al Jazeera, Masjid Al Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem yang telah diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO, lembaga budaya PBB.

BACA JUGA:Inilah Sistem Pertahanan Canggih Israel Dalam Menghadapi Ancaman Iran

BACA JUGA:Persiapan dan Pertahanan Iron Dome Zionis Apartheid Israel Hadapi Ancaman Iran, Hizbullah dan Houthi

Tempat ini juga dikenal sebagai Temple Mount bagi umat Yahudi dan al-Haram al-Sharif atau Tempat Suci bagi umat Muslim.

Komplek ini telah menjadi pusat ketegangan dan konflik sejak zionis apartheid Israel menguasai Yerusalem Timur pada tahun 1967, termasuk Kota Tua dan Masjid Al Aqsa. Sejarahnya sangat kompleks dan berakar jauh sebelum berdirinya negara zionis apartheid Israel.

Pada tahun 1947, PBB mengajukan rencana pembagian Palestina, yang saat itu berada di bawah mandat Inggris, menjadi dua negara: satu untuk Yahudi dan satu untuk Palestina.

Yerusalem, termasuk komplek Masjid Al Aqsa, diberi status khusus di bawah administrasi PBB karena pentingnya bagi tiga agama Abrahamik.

BACA JUGA:Perang Israel dan Gaza, Derita Anak-Anak Yang Tak Kunjung Usai

BACA JUGA:Israel Terus Gempur Tepi Barat dan Gaza, Komandan Hamas Terbunuh


Masjid Al Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem yang telah diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.--instagram.com/@pictureperfectpalestina

Konflik berkepanjangan ini semakin intensif setelah perang Arab-Israel pertama pada tahun 1948 dan perang enam hari pada tahun 1967, yang menyebabkan zionis apartheid Israel menguasai Yerusalem Timur. Penguasaan zionis atas Yerusalem Timur dianggap ilegal dalam pandangan hukum internasional.

Fakta Menarik Tentang Masjid Al Aqsa

Perlu diketahui bahwa Masjid Al Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah.

Komplek ini mencakup dua situs penting: Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu, yang diyakini sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam ke langit.

BACA JUGA:Presiden Erdogan : Israel Harus Dihukum Agar Kekejaman Serupa Tidak Terulang

Kategori :