Kemampuan kepemimpinan dan inovasinya di dunia digital diharapkan dapat diterapkan di lingkungan yang benar-benar berbeda: luar angkasa.
Bersama Chun Wang, Janicke Mikkelsen, seorang sinematografer asal Norwegia, akan membawa perspektif seni dan teknologi kamera tingkat tinggi untuk mendokumentasikan misi tersebut.
BACA JUGA:Langkah Mudah Membuat Blog Profesional dengan Blogger, Panduan Lengkap
BACA JUGA: Tips dan Trik Memilih Pelumas Mesin yang Sesuai untuk Performa Terbaik
Rabea Rogge, seorang insinyur robotika dari Jerman, akan bertanggung jawab atas operasional teknis dan evaluasi sistem yang diperlukan.
SpaceX Siap untuk Misi Eksplorasi Orbit Kutub: Tonggak Baru Penerbangan Antariksa --free pik.com
Terakhir, Eric Phillips, seorang penjelajah kutub berpengalaman asal Australia, akan membawa pengetahuan mendalam tentang kondisi ekstrim yang dihadapi di wilayah kutub.
Tujuan dan Fokus Misi
Misi Fram2 memiliki tujuan utama untuk mensurvei wilayah kutub Bumi dari kapsul Dragon. Kapsul ini akan mengorbit pada ketinggian 425-450 km di atas Bumi.
BACA JUGA:Cara Cerdas Memilih Layanan Streaming Musik Terbaik untuk Anda
BACA JUGA:Ingin Bayi Kembar ? Ikuti Panduan Dan Faktor-Faktor Pendukungnya.
Para astronot diharapkan dapat mengamati dan mempelajari emisi anomali yang dikenal dengan aurora borealis (cahaya kutub utara) dan cahaya Antartika (cahaya kutub selatan).
Selain itu, kru akan menyelidiki fenomena alam lainnya yang dikenal sebagai STEVE (Peningkatan Kecepatan Emisi Termal yang Kuat).
STEVE dicirikan oleh fragmen hijau dan pita ungu muda, yang terjadi pada ketinggian sekitar 400-500 km di atas atmosfer Bumi.
Kontribusi Misi terhadap Masa Depan Penerbangan Antariksa
BACA JUGA: Tips Jitu untuk Membuat Konten Video yang Memikat