Mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 7,2 detik. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah 172 km/jam.
Baterai yang digunakan adalah unit litium besi fosfat (LFP) dengan kapasitas 61 kWh yang bersumber dari BYD, memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 430 km dalam siklus WLTP.
BACA JUGA:Chery Indonesia Segera Rilis SUV Terbaru di GIIAS 2024 Nanti
BACA JUGA:Komunitas Mobil Chery Touring Ke Bromo
Chery Omoda E5 EV menggunakan teknologi baterai generasi berikutnya.--chery.co.id
Konsumsi energinya diklaim mencapai 15,5 kWh per 100 km. Secara keseluruhan, spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan model yang dipasarkan di Indonesia.
Dalam hal pengisian daya, Chery Omoda C5 EV dilengkapi dengan pengisi daya AC onboard tiga fase yang memiliki kecepatan maksimum 9,9 kW, serta pengisian cepat DC hingga 80 kW.
Fitur ini memungkinkan pengisian daya baterai dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 28 menit.
Selain itu, terdapat fitur vehicle-to-load (V2L) yang memungkinkan mobil ini menyalurkan daya hingga 3,3 kW untuk menghidupkan peralatan dan perangkat listrik lainnya, sangat berguna untuk aktivitas di luar ruangan atau saat terjadi pemadaman listrik.
BACA JUGA:Jaecoo Sub Brand dari Chery Dipastikan Akan Tampil di GIIAS 2024
BACA JUGA:Ekspansi Global Chery Group Membuahkan Hasil
Komitmen Chery Peluas Pasar di Asia Tenggara
Secara keseluruhan, kehadiran Chery Omoda C5 EV di Thailand menunjukkan komitmen Chery dalam memperluas pasar kendaraan listriknya di Asia Tenggara.
Dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan di Indonesia, Chery berharap dapat menarik minat konsumen di Thailand, yang semakin tertarik pada kendaraan ramah lingkungan.
Kendaraan ini juga menjadi bukti bahwa industri otomotif China semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global dengan produk-produk berkualitas.
BACA JUGA:Pasang Fitur Car Link O, Chery Ajak Konsumen Omoda E5 ke Bengkel Resmi