Motor ini dilengkapi dengan mesin dua silinder segaris 1084 cc, yang juga digunakan pada model adventure Honda Africa Twin.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 kW dan torsi sekitar 90 Nm, memberikan performa yang memadai untuk ukuran motor cruiser.
Namun, yang benar-benar membuat Honda Rebel 1100 unik adalah penggunaan transmisi DCT (Dual Clutch Transmission).
BACA JUGA:Tantangan dan Upaya Pemerintah dalam Mendorong Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia
BACA JUGA:Cegah Uang Palsu, Pengusaha Hotel dan Restoran Sepakat Pakai QRIS
Teknologi DCT ini memungkinkan pengendara untuk memilih antara mode otomatis dan manual tanpa perlu menggunakan tuas kopling.
Dengan hanya menekan tombol, Anda bisa mengubah gigi seperti layaknya mobil dengan transmisi Triptonic.
Motor Cruiser Honda Rebel 1100 yang mengesankan--youtube otomotif tv
Pengoperasian motor ini menjadi sangat sederhana berkat fitur DCT.
Pada mode otomatis, pengendara bisa memilih antara mode ‘D’ untuk berkendara biasa atau ‘M’ untuk mode manual yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol perpindahan gigi. Dengan absennya tuas kopling dan tuas transmisi, pengalaman berkendara menjadi lebih mulus dan nyaman.
BACA JUGA:Jadah Uli Bakar, Kue Tradisional yang Menghiasi di Hari Hantaran
BACA JUGA:Bank Sumselbabel Dukung Penuh Event PALTV 3x3 Junior Basketball Championship Seri 2
Kenyamanan dan Fitur Tambahan
Honda Rebel 1100 tidak hanya menawarkan performa, tetapi juga kenyamanan bagi pengendara.
Dengan tinggi jok hanya 700 mm, motor ini cocok untuk berbagai postur tubuh, bahkan bagi pengendara yang memiliki tinggi badan 165 cm.
Posisi berkendara juga didesain agar nyaman dengan stang yang tidak terlalu tinggi, memberikan keseimbangan antara gaya berkendara yang sporty namun tetap nyaman untuk perjalanan jarak jauh.