Cegah Uang Palsu, Pengusaha Hotel dan Restoran Sepakat Pakai QRIS

Senin 12-08-2024,05:57 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Dimana sinyal telekomunikasi masih sering kali lemah, sehingga berdampak pada kelancaran pembayaran digital, termasuk QRIS.


Maraknya Kejahatan QRIS: BI Mendorong Tanggung Jawab Bersama dalam Keamanan Transaksi--free pik.com

Di sisi lain, para pelaku usaha juga khawatir dengan beberapa potensi modus penipuan yang menggunakan QRIS, seperti stiker QR palsu, pengalihan rekening pada QRIS, hingga phishing.

BACA JUGA:Kerusuhan di Bangladesh, Massa Bakar Rumah Umat Hindu. Ini Alasannya

BACA JUGA:Gluten-Free: Perlukah Kita Menghindari Gluten?

Meski belum ada laporan terkait penipuan menggunakan QRIS di bawah PHRI, namun keamanan harus menjadi prioritas bagi perbankan maupun penyedia layanan QRIS.

Kami berharap ada dua hal yang diperbaiki, yakni sinyal telekomunikasi di daerah-daerah wisata terpencil dan peningkatan keamanan QRIS.

Indra, seorang praktisi dan Direktur Utama PT Trans Digital Cemerlang (TDC), mengutip pernyataan dari Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan bahwa QRIS telah memenuhi standar nasional dengan mengacu pada fitur keamanan internasional.

Ini berarti QRIS menawarkan jaminan keamanan dari risiko penipuan. Namun, seperti yang disampaikan oleh BI, pengawasan ini merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pihak penyedia maupun pengguna.

BACA JUGA:Smartwatch Terbaru: Inovasi dalam Pemantauan Kesehatan di Pergelangan Tangan Anda

BACA JUGA:Meriah! Jalan Santai PIPAS Sambut Peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman

Indra juga menjelaskan bahwa BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP).

Termasuk perusahaannya, terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai keamanan transaksi QRIS kepada para pelaku usaha.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh perusahaannya adalah melalui produk Posku Lite, yang memberikan insentif pendampingan literasi keuangan, seminar dan workshop digital marketing, serta insentif lainnya kepada komunitas UMKM.

Sebagai bagian dari upaya mendukung Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia sejak 2014.

BACA JUGA:SMP Negeri 8 Palembang Gagal Pertahankan Gelar Juara Basketball Championship Seri 2

Kategori :