Di tengah persaingan global yang semakin ketat dan meningkatnya tuntutan dari konsumen dan pengembang, perubahan kebijakan Apple di App Store Uni Eropa ini mungkin hanya permulaan dari serangkaian penyesuaian yang akan datang di bawah pengawasan regulasi yang lebih ketat.
BACA JUGA:Meningkatkan Produktivitas Harian dengan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4
BACA JUGA: Arief Febri Berikan Coaching Clinic ke Peserta Turnamen Basket 3x3 Piala Walikota Palembang
Menurut Afifa seorang creator dari Link Aja bahwa perubahan kebijakan App Store oleh Apple di Uni Eropa setelah penyelidikan Komisi Eropa adalah langkah yang diharapkan untuk merespons tekanan regulasi.
Menurutnya, meskipun perubahan ini memberi lebih banyak kebebasan kepada pengembang, terutama dalam berinteraksi dengan pengguna, biaya baru yang diperkenalkan mungkin masih memberatkan.
''Masalanya biaya yang diperkenalkan mungkin masih memberatkan,'' ujarnya.
Sementara itu dia juga menyebut bahwa keputusan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi besar dalam menyesuaikan diri dengan peraturan yang lebih ketat di pasar global.