Hati – Hati, Anak Juga Bisa Kena Kolesterol Tinggi. Kenali Penyebab Dan Pengobatannya.

Sabtu 03-08-2024,07:52 WIB
Reporter : Tita Umi k
Editor : Hanida Syafrina

Kolesterol total: <170 mg/dL

Non-HDL: <120 mg/dL

LDL: <110 mg/dL

HDL: >45 mg/dL

BACA JUGA: Kesehatan Jantung dan Kolesterol Tinggi, Strategi Utama untuk Hidup Sehat

Jika kadar kolesterol total, non-HDL, dan LDL melebihi angka tersebut dan HDL berada di bawah batas normal, anak dianggap mengalami kolesterol tinggi.

Anak dengan faktor risiko kolesterol tinggi direkomendasikan untuk memeriksa kadar kolesterol secara berkala sejak usia 9–11 tahun. Pada kasus tertentu, seperti jika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke, anak dapat diperiksa sejak usia 2 tahun. Skrining selektif direkomendasikan untuk anak-anak dengan kondisi sebagai berikut:

Indeks massa tubuh (IMT) lebih dari normal , (persentil 95 pada usia 2–8 tahun, atau persentil 85 pada usia 12–16 tahun).

Menderita diabetes tipe 1 atau 2.

Mengalami hipertensi.

BACA JUGA:Kebiasaan Mendengkur Pada Anak, Apakah Hal Biasa Atau Perlu Di Waspadai ? Ini Penejelasannya.

Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung dini, (penyakit jantung yang terjadi sebelum usia 55 tahun pada pria atau 65 tahun pada wanita).

Skrining pertama kali direkomendasikan ketika anak berusia 2 tahun, akan tetapi tidak lebih dari usia 10 tahun. Anak di bawah 2 tahun belum disarankan menjalani skrining kolesterol. Jika hasil pemeriksaan kolesterol saat puasa normal, skrining ulang dapat dilakukan dalam 3–5 tahun.

Pengobatan Kolesterol Tinggi pada Anak

Pengobatan terhadap kolesterol tinggi pada anak terutama melibatkan perubahan pada pola hidup sehat yang mencakup ke seluruh keluarga. Beberapa langkah pola hidup sehat yang perlu diterapkan adalah:

BACA JUGA: Hari Senin Lagi ? Mari Kenali Monday Blues Khusunya Para Pekerja

Kategori :