Penyakit ginjal.
Penyakit tiroid tertentu.
Diagnosis Kolesterol Tinggi pada Anak
Kolesterol tinggi pada anak biasanya tidak menunjukkan gejala khusus sehingga sering tidak disadari. Diagnosis dapat ditegakkan melalui tes darah sederhana, terutama pada anak-anak dengan faktor risiko. Tes darah dapat mengukur kadar beberapa jenis kolesterol berikut:
Kolesterol LDL
BACA JUGA:Diduga Sakit, Terdakwa Kasus Narkoba Rutan Klas I Pakjo Palembang Dikabarkan Tewas
Sering disebut "kolesterol jahat", karena dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah jika kadarnya terlalu tinggi.
Kolesterol HDL
Sering disebut "kolesterol baik", karena membantu mengembalikan kolesterol berlebih ke hati untuk dibuang.
Trigliserida
Lemak yang digunakan sebagai sumber energi, namun jika berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol non-HDL
Gabungan dari LDL dan trigliserida dalam tubuh, termasuk VLDL (very-low-density lipoprotein).
Kolesterol total
Gabungan dari HDL, LDL, dan trigliserida per desiliter darah.
Menurut Medline Plus, kadar kolesterol normal untuk individu berusia 19 tahun ke bawah adalah: