PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) tahun 2023-2024, sebanyak 140.000 penduduk Sumatera Selatan terskrining gejala Hepatitis B dan 844 orang di antaranya positif virus Hepatitis B.
Menurut Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman, 844 orang tersebut sudah menjalani pengobatan. Gejala klinis Hepatitis B pada umumnya kelelahan, kurangnya nafsu makan serta mual muntah.
Cara penularan penyakit Hepatitis B ini menurut Trisnawarman, bisa penularan dari individu pengidap ke individu lain melalui jarum suntik tidak steril, pelaku seks berganti-ganti pasangan, dan penerima transfusi darah yang terkena virus Hepatitis B.
Adapun upaya pengendalian yang terus dilakukan pemerintah yaitu melalui program pengendalian, meningkatkan imunisasi dasar lengkap bagi semua bayi yang lahir, lalu imunisasi Hepatitis B terhadap bayi yang baru lahir kurang dari 24 jam, dan dilanjutkan dengan imunisasi rutin pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
BACA JUGA:Minuman Semprot Diduga Picu Keracunan Siswa SD di Palembang, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
BACA JUGA: HUT ke-51, BBLKM Palembang Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan Hepatitis
Sementara itu, menurut Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Yudhi Pramono, untuk di Indonesia sendiri ada 4,9 juta penduduk beresiko terdampak virus Hepatitis B.
Upaya promotif saat ini melakukan terobosan penangangan Hepatitis B yang ditujukan pada ibu hamil, yakni semua ibu hamil harus menjalani skrining Hepatitis B agar tidak menular pada bayi.*