PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Imunisasi adalah langkah penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain imunisasi yang diwajibkan, anak-anak juga disarankan untuk menerima imunisasi tambahan guna memberikan perlindungan yang lebih luas. Berikut adalah daftar imunisasi tambahan yang direkomendasikan untuk anak-anak.
Daftar Imunisasi Tambahan untuk Anak
Kabanyakan anak-anak rentan sekali terhadap penyakit dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Oleh karena itu, selain imunisasi wajib, ada beberapa imunisasi tambahan yang direkomendasikan.
MMR (Measles, Mumps, and Rubella)
Vaksin MMR bermanfaat untuk melindungi anak dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Imunisasi ini diberikan setelah vaksin wajib MR pada usia 9 bulan. Dosis kedua diberikan pada usia 15-18 bulan, dan dosis ketiga pada usia 5-7 tahun.
Hepatitis A
Vaksin ini melindungi dari infeksi virus hepatitis A yang dapat merusak fungsi hati. Vaksin hepatitis A diberikan mulai usia 12 bulan dengan dua dosis, berjarak 6-18 bulan.
Varisela (Cacar Air)
Vaksin varisela melindungi dari penyakit cacar air. Meskipun tidak selalu berbahaya, cacar air mudah menular. Vaksin ini diberikan dua dosis, mulai usia 12-18 bulan, dengan jarak 6 minggu hingga 3 bulan untuk anak usia 1-12 tahun. Bagi yang berusia di atas 13 tahun, diberikan dua dosis dengan jarak 4-6 minggu.
Tifoid
Vaksin ini melindungi anak dari demam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Vaksin tifoid diberikan mulai usia 2 tahun dan dapat diulang setiap tiga tahun.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Buruk Ini Agar Kampas Ganda Motor Anda Tetap Awet: Tips dari Astra Motor
Japanese Encephalitis (JE)
Japanese encephalitis adalah radang otak yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex. Anak-anak yang tinggal di daerah endemis JE disarankan untuk mendapatkan vaksin ini mulai usia 9 bulan, dengan dosis penguat diberikan 1-2 tahun kemudian.