Minum air es dapat memberikan efek sementara yang menyegarkan pada tenggorokan yang teriritasi akibat batuk pilek.
Suhu dingin air es dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada tenggorokan, serta dapat memberikan sedikit kelegaan bagi penderita batuk pilek.
BACA JUGA:Masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih Minta Gubernur Sumsel Tak Keluarkan Izin Aktivitas PTMPC
BACA JUGA:Hati-hati dengan Media Sosial, Jangan Sampai Anda Terjebak Modus Kejahatan Cybercrime Phishing
Selain itu, minum air yang cukup penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat mengalami batuk pilek. Batuk pilek dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan melalui produksi lendir yang meningkat dan demam.
Minum air es atau minuman dingin lainnya dapat membantu meningkatkan asupan cairan dan menjaga keseimbangan hidrasi tubuh.
Namun, penting juga untuk dicatat bahwa minuman dingin tidak akan menyembuhkan batuk pilek secara langsung.
Batuk pilek biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dan membutuhkan waktu bagi tubuh melawan infeksi tersebut.
BACA JUGA:Jus Bukan Sembarang Jus Tak Boleh Diminum, Barang Bukti 5,4 Kilogram Shabu Dibikin Jus
BACA JUGA:Dampak Buruk Saat Makan Sambil Menggunakan Smartphone
Untuk mengobati batuk pilek secara efektif, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, mengikuti pengobatan yang direkomendasikan, dan memberikan tubuh istirahat yang cukup.
Selain minum air es, ada beberapa langkah lain yang dapat membantu meredakan batuk pilek, antara lain:
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Menghirup uap hangat dari semangkuk air panas atau mandi air hangat.
BACA JUGA:Wow! Hanya 6 Menit Tiket Indonesia VS Argentina Ludes Terjual
BACA JUGA:‘Hilal’ Gaji Ke-13 ASN Prabumulih Mulai Terlihat
- Menggunakan pelembab atau humidifier di ruangan untuk menjaga kelembapan udara.
- Mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, seperti dekongestan atau ekspektoran.
- Istirahat yang cukup untuk memberi tubuh kesempatan untuk pulih.
Jika batuk pilek tidak membaik setelah beberapa minggu atau jika gejalanya semakin parah, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan medis lebih lanjut.*