PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) melakukan apel gelar pasukan siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang diikuti oleh 1.200 personel dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, dan instansi terkait lainnya di halaman Griya Agung Palembang pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.
Apel gelar pasukan karhutla dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, tujuan dari apel siaga dan simulasi karhutla sebagai bentuk kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan untuk mengahadapi musim kemarau yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan.
"Fokus utama dari apel dan simulasi hari ini yaitu untuk menyatakan bahwa Sumsel siap menghadapi karhutla di tahun 2024, yang mana kita ketahui baik personel maupun peralatan dan kendaraan kita sudah siap," ucap Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana.
Muhammad Iqbal Alisyahbana, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, Sabtu (20/7/2024).-Ekky Saputra-PALTV
Menurut Iqbal, ada 12 titik menjadi prioritas utama BPBD Sumsel pada puncak kemarau di Sumatera Selatan.
12 titik prioritas tersebut tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin (Muba) yang memiliki lahan gambut cukup luas.
"Kita sudah menetapkan ada 12 titik yang menjadi prioritas utama kita terutama di empat Kabupaten, yaitu di wilayah OKI, OI, Banyuasin, dan Musi Banyuasin," terang Muhammad Iqbal Alisyahbana.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto berharap, dengan digelarnya apel siaga dapat memonitor hotspot dan melakukan pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Personel Polres Muba Berpartisipasi dalam Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di Kejari Muba
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto inspeksi peralatan pendukung penanggulangan karhutla, Sabtu (20/7/2024).-Ekky Saputra-PALTV
"Dengan apel ini diharapkan kesiagaan untuk memonitor hotspot sekaligus penanggulangan kebakaran hutan. Kita berharap kebakaran hutan ini bisa dicegah dan tadi di beberapa wilayah perlu diperhatikan, salah satunya Ogan Komering Ilir," pungkas Menko Perkonomian RI Airlangga Hartarto.*