Hijau dan Hemat, Era Kendaraan Listrik di Indonesia Telah Tiba!

Senin 08-07-2024,10:42 WIB
Reporter : Ersa Nilawati
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Menurut data otoritas Transportasi Darat (LTA) Singapura, dari total 14.802 mobil baru yang terdaftar antara Januari dan Mei 2024, sebanyak 32,6 persen atau sekitar 4.918 unit merupakan kendaraan listrik murni. 

Angka ini menandai peningkatan yang dramatis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana hanya 18,1 persen dari 30.255 kendaraan baru yang terdaftar merupakan mobil listrik, atau sekitar 5.468 unit.

Kenaikan signifikan ini mencerminkan perubahan yang kuat dalam minat masyarakat Singapura terhadap mobil listrik. Menurut laporan dari The Straits Times, minat ini didorong oleh berbagai insentif dan fasilitas yang ditawarkan oleh pemerintah. 

Pemerintah Singapura telah memberikan dukungan finansial untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan, serta bantuan untuk instalasi pengisian daya bagi mereka yang tinggal di tempat tanpa akses ke charger pribadi. 

BACA JUGA: Penghargaan Pegawai Teladan, Kemenkumham Sumsel Apresiasi Kinerja Terbaik

Selain itu, regulasi telah diperkuat untuk memastikan keamanan dan ketersediaan charger publik yang memadai.

Sejalan dengan meningkatnya permintaan akan mobil listrik, pemerintah Singapura telah merencanakan instalasi lebih dari 7.100 titik pengisian daya di seluruh negara. 

Langkah ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan infrastruktur pengisian daya yang diperlukan untuk mengakomodasi jumlah kendaraan listrik yang semakin bertambah.

Selain peningkatan infrastruktur pengisian daya, pemerintah juga berencana untuk memasang fasilitas pengisian di lebih dari sepertiga tempat parkir HDB (Housing and Development Board), yang merupakan perumahan publik utama di Singapura. 


Hijau dan Hemat, Era Kendaraan Listrik di Indonesia Telah Tiba!-freepik-freepik

Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi pengguna mobil listrik untuk mengisi daya kendaraan mereka.

Secara harga, mobil listrik termurah yang saat ini tersedia di Singapura adalah Aion ES Electric, yang dijual seharga 137.988 SGD dengan termasuk biaya COE (Certificate of Entitlement), setara dengan sekitar 1,6 miliar Rupiah. 

Harga ini mencerminkan berbagai faktor termasuk teknologi dan kemampuan baterai yang semakin maju dalam kendaraan listrik saat ini.

Perusahaan asal China, Build Your Dream (BYD), mendominasi pasar mobil listrik di Singapura dengan pangsa pasar sebesar 45,3 persen untuk kendaraan baru pada periode lima bulan pertama tahun 2024. Kepopuleran BYD di pasar Singapura menunjukkan tren yang menarik, di mana merek-merek dari China semakin mendapat perhatian dalam industri mobil listrik global.

Fenomena peningkatan drastis ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam preferensi konsumen terhadap teknologi ramah lingkungan, tetapi juga dampak dari strategi pemerintah dalam menggalakkan penggunaan kendaraan bersih di tengah-tengah kota yang padat dan terbatas ini.

Kategori :