Terungkap! Kebanyakan Jemaah Haji Yang Meninggal Ternyata Tidak Memiliki Visa Haji

Rabu 26-06-2024,07:56 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Talal juga mencatat bahwa pembaruan berkelanjutan telah dilakukan melalui akun media sosial resmi mengenai penangkapan pihak-pihak yang mempromosikan kampanye haji palsu dan menyerahkan mereka ke kejaksaan untuk diadili.

Ia mengapresiasi tindakan tegas yang diambil oleh beberapa negara sahabat terhadap agen perjalanan penipu dan tindakan korektif yang telah mereka terapkan untuk mencegah pelanggaran di masa depan.

Presiden Tunisia, Kais Saied, telah memecat Menteri Agama, Ibrahim Chaibi, setelah 49 jemaah haji Tunisia dilaporkan meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini. Pemerintah Mesir juga akan menindak 16 agen wisata dan mencabut izin mereka setelah 658 warganya meninggal dunia saat beribadah haji.

Otoritas Mesir mendokumentasikan 31 kematian di antara jemaah haji yang terdaftar, dengan "penyakit kronis" disebut sebagai penyebab utama kematian mereka.

BACA JUGA: Rasakan Sensasi Berkendara Istimewa dengan Mercedes Brabus

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah jemaah haji yang tidak memegang visa haji. “Agen perjalanan yang memfasilitasi perjalanan mereka tidak menawarkan layanan apa pun kepada mereka,” ujarnya seperti dikutip oleh DW.

Situasi ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan kesadaran bagi calon jemaah haji mengenai pentingnya menggunakan visa haji yang sah serta mematuhi semua peraturan yang berlaku demi keselamatan dan kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji.*

Kategori :