Lagi, Seorang Remaja di Palembang Tewas Terlibat Tawuran di Simpang Celentang

Senin 24-06-2024,17:34 WIB
Reporter : Mulyadi
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Terjadi lagi aksi tawuran antar kelompok remaja makan korban jiwa. Seorang remaja warga Kelurahan 27 Ilir Kota Palembang alami luka bacok di bagian bahu belakang sebelah kanan dan tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit.

Korban diketahui bernama M Arief (18), tewas saat tawuran di Simpang Celentang Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Kota Palembang pada Senin dini hari, 24 Juni 2024.

"Saya dapat kabar dari kakak perempuan sekitar pukul 03:00 WIB. Informasinya anak saya meninggal saat di perjalanan ke Rumah Sakit Boom Baru," ujar Burhanudin (39) ayah Korban saat ditemui di rumah duka pada Senin siang, 24 Juni 2024.

Dijelaskan Burhanudin, korban tinggal bersama neneknya di Jalan Temon Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Sementara ia tinggal di kawasan Plaju.

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Palembang Gelar Job Fair 2024 yang Diikuti Sekitar 40 Perusahaan


Burhanudin, ayah korban M Arief, Senin (24/6/2024).-Mulyadi-PALTV

"Awalnya saya kaget dikabari seperti itu. Ada satu luka di bahu belakang. Polisi juga menunjukkan rekaman CCTV dan memang ada tawuran di Simpang Celentang," jelas Burhanudin.

Menurut informasi yang didapat Burhanudin, korban berbonceng tiga dan posisi korban berada di belakang. Sedangkan dari cerita ibunya (nenek korban), sebelum pergi keluar, korban sempat mengaji di rumah.

"Dari cerita neneknya, almarhum sempat mengaji di rumah sebelum pergi keluar bersama temannya. Beberapa hari lalu almarhum juga sempat minta dibelikan HP," tutur Burhanudin.

Burhanudin berharap pelaku segera ditangkap dan tidak ada lagi kejadian yang serupa seperti yang menimpa anaknya. Kini korban telah dimakamkan di TPU Puncak Sekuning.

BACA JUGA:Musim Kemarau Tiba, Sumatera Selatan Mulai Siaga Darurat Bencana Asap Karhutla


Korban M Arief disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di TPU Puncak Sekuning, Senin (24/6/2024).-Mulyadi-PALTV

Sementara itu di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepi Aminuddin saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, tapi keluarga korban ini belum membuat laporan karena masih berduka. Kami sama Anggota Polrestabes Palembang lagi melakukan penyelidikan," pungkas Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepi Aminuddin.*

Kategori :