PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ka’bah merupakan salah satu tempat suci dalam agama Islam. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia menghadapnya sebagai tujuan utama dalam ibadah Haji maupun Umrah.
Namun, sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah, ada baiknya kita mengenali bagian-bagian dari Ka’bah yang menjadi kiblatnya umat Muslim.
Dilansir dari laman kemenag.go.id, dalam bahasa Arab, Ka`bah berarti bangunan yang berbentuk kubus atau segi empat. Dalam buku Ensiklopedi Haji dan Umrah, disebutkan bahwa dalam pengertian terminologi Islam, Ka'bah adalah bangunan berbentuk kubus yang berlokasi di pusat Masjidil Haram dan merupakan Kiblat atau arah shalat umat Islam di seluruh dunia.
Dalam Alquran, Kabah disebutkan beberapa kali (selain kata al-bait yang juga berarti Kabah), yaitu salah satunya pada surat Al Maidah ayat 97, yang artinya:
BACA JUGA:Rahasia Pemegang Kunci Ka'bah Dari Nikel Berlapis Emas 18 Karat, Pewaris Sejak Zaman Rasulullah
“Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Isma'il atas perintah Allah. Dan Ka'bah menjadi pusat ibadah bagi umat Islam sejak Rasulullah Muhammad SAW mendakwahkan Islam di Makkah. Pada tahun 630 M, Rasulullah memasuki kota Makkah dan membersihkan Ka'bah dari segala macam berhala, mengembalikannya sebagai tempat ibadah umat muslim.
Ka’bah berada di dalam bangunan suci Masjidil Haram. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah dan menjadi tujuan utama bagi para jemaah haji maupun umrah.
Setiap bagian dari Masjidil Haram dan Ka’bah memiliki sejarah serta keutamaannya masing-masing. Untuk memahami lebih dalam tentang keagungan Ka'bah, mari kita mengenal beberapa bagian penting dari Ka’bah.
BACA JUGA:Sejarah Berpindahnya Arah Kiblat Salat Umat Islam dari Al-Aqsa ke Ka'bah
Ka'bah--pixabay.com/radiefrmadna
Hajar Aswad
Bagian pertama adalah Hajar Aswad. Hajar Aswad bertempat di sebelah timur Ka'bah. Batu ini diyakini berasal dari surga. Konon katanya, dulu Hajar Aswad berwarna putih. Akan tetapi, karena dosa-dosa manusia, batu ini berubah menjadi hitam.
Saat beribadah di Masjidil Haram, jamaah dianjurkan untuk menciumnya. Namun, jika tidak memungkinkan, cukup dengan menyentuhnya atau memberikan isyarat dengan tangan atau jari.