Pada menit ke-57, Carvajal kembali mendapatkan peluang mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Vinicius Junior, namun tendangan volinya berhasil diblokir oleh pemain bertahan Dortmund.
Borussia Dortmund hampir mencetak gol pada menit ke-63 melalui sundulan Niclas Fullkrug, namun Thibaut Courtois kembali melakukan penyelamatan gemilang.
Untuk merespon tekanan Real Madrid, Edin Terzic memasukkan Marco Reus menggantikan Karim Adeyemi. Namun, pada menit ke-74, Real Madrid berhasil memecah kebuntuan.
Memanfaatkan tendangan sudut Toni Kroos, Dani Carvajal yang berada di posisi tanpa pengawalan melepaskan sundulan yang tak bisa ditepis Gregor Kobel, membuat skor menjadi 1-0 untuk Real Madrid.
BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Relaksasi Harga Beras Premium dan Medium, Berikut Daftarnya!
Real Madrid terus menekan dan tiga menit kemudian Jude Bellingham mendapatkan peluang dengan melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola berhasil diblok oleh bek Dortmund.
Pada menit ke-80, Toni Kroos mendapatkan peluang tendangan bebas dari luar kotak penalti, namun lagi-lagi Gregor Kobel berhasil menghalau bola.
Dortmund yang terus berada dalam tekanan, akhirnya jebol lagi pada menit ke-83. Memanfaatkan kesalahan operan dari Matsen, Jude Bellingham memberikan umpan kepada Vinicius Junior yang tak terkawal. Vinicius berhasil menaklukkan kiper Kobel dengan sontekannya, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Real Madrid.
Dortmund sempat mencetak gol pada menit ke-87 melalui Niclas Fullkrug yang memanfaatkan umpan lambung dari Marco Reus, namun gol tersebut dianulir karena offside.
BACA JUGA:Peluncuran KRI Butana dan Selar: Armada Patroli Canggih Buatan Anak Bangsa
Hingga enam menit masa injury time berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Real Madrid mengunci kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund dan meraih gelar ke-15 Liga Champions sepanjang sejarah klub.
Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Real Madrid, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Toni Kroos yang mengakhiri karir sepak bolanya dengan prestasi yang luar biasa.
Keberhasilan Los Blancos di musim ini sekali lagi membuktikan dominasi mereka di liga champions sebagai club pertama dengan koleksi terbanyak sebagai sepak bola Eropa.*