"4MPERA" berlatar di sebuah tempat fiksi bernama Palemville, yang terinspirasi dari kota Palembang. Setting ini memungkinkan para penonton untuk melihat dan merasakan suasana khas Palembang, mulai dari arsitektur hingga tradisi lokal.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Animasi ini mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah dan komunitas seni. Mereka melihat proyek ini sebagai langkah maju dalam mempromosikan budaya lokal melalui media modern. Diharapkan, "4MPERA" tidak hanya menjadi tontonan favorit anak-anak Palembang, tetapi juga bisa diterima di seluruh Indonesia, bahkan di kancah internasional.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Animator Palembang Membuat Film Animasi Lokal ‘4M-Pera’ untuk Anak-anak
“Animasi adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan. Kami bangga melihat karya anak-anak Palembang yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata salah satu penonton setia program "Halo Palembang".
Masa Depan Animasi Lokal
Dengan keberhasilan "4MPERA", Hady dan timnya berharap bisa membuka jalan bagi animator-animator lain di Palembang dan daerah-daerah lain di Indonesia untuk berkarya dan mempromosikan budaya mereka. Mereka juga merencanakan untuk mengembangkan lebih banyak cerita dan karakter yang bisa menambah kekayaan dunia animasi Indonesia.
“Ini baru permulaan. Kami berencana untuk terus berinovasi dan menghadirkan lebih banyak karakter dan cerita yang bisa memperkaya wawasan anak-anak tentang budaya Indonesia,” ujar Hady menutup pembicaraan.
BACA JUGA:Trending di 67 Negara, Lagu BTS 'The Planet Ost' dari Animasi The Bastions
Dengan semangat dan dedikasi para animator lokal ini, "4MPERA" diharapkan bisa menjadi ikon baru yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik generasi muda tentang kekayaan budaya Palembang. Semoga animasi ini bisa diterima dengan baik dan menginspirasi lebih banyak karya kreatif di masa depan.*