PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Banyak yang menyebutkan DNA Hyundai N ini berasal dari dunia motorsport. Fondasi ini dibangun melalui pengembangan mobil WRC (World Rally Championship) pada periode 2012-2014.
Kemudian, Hyundai memperkenalkan model N pertamanya, yaitu Hyundai i30 N pada tahun 2015, yang sekaligus menjadi debut dari N Brand.
Sejak saat itu, semakin banyak model Hyundai yang hadir dengan varian N sebagai versi performa tinggi. Namun, pertanyaannya adalah, apakah DNA balap ini dapat diterapkan pada mobil listrik? Jawabannya, bisa. Hyundai Ioniq 5 N adalah buktinya.
Hyundai Ioniq 5 N bukan hanya varian standar Ioniq 5 yang dilengkapi dengan motor listrik lebih kuat. Pengembangannya dilakukan dengan keseriusan dan penelitian yang mendalam.
BACA JUGA:Hyundai Perkenalkan Palisade XRT: SUV Premium yang Menggabungkan Kemewahan dan Teknologi Canggih
Hyundai berupaya meningkatkan standar performa kendaraan listrik, bahkan memulai era baru dalam dunia motorsport kendaraan listrik.
Joon Park selaku Head of N Brand menyatakan keinginannya untuk menciptakan mobil listrik yang menyenangkan untuk dikendarai dan tidak membosankan. Ia pun mengatakan bahwa “Ioniq 5 N mewakili semangat kami. Fokus kami adalah untuk memuaskan hasrat para antusias untuk mencapai batas teknologi EV, untuk menciptakan EV yang tidak hanya sesuai dengan DNA kami, namun yang terpenting para penggemar kami dapat merasakan pengalaman itu.
Ioniq 5 N meningkatkan level itu. Lewatnya, kami berusaha lebih jauh mewujudkan misi kami. Mobil listrik ini juga dapat digunakan di sirkuit dengan pengisian daya super-fast charging,” ungkapnya.
Divisi N telah memberikan banyak sentuhan magis pada Ioniq 5. Sebelum debutnya, berbagai teaser telah menunjukkan beragam pengembangan dan kemampuan terbarunya.
BACA JUGA:Hyundai Gandeng Pertamina untuk Kembangkan Mobil Hidrogen di Indonesia
Salah satunya adalah cuplikan saat mobil ini melakukan drifting di jalan bersalju, yang sedikit memperlihatkan kapabilitas seperti mobil reli.
Model produksi Ioniq 5 N akhirnya debut di Goodwood Festival of Speed pada 14 Juli 2023, sebuah acara bergengsi yang menjadi tempat berkumpulnya mobil-mobil performa tinggi dan eksotis. Penampilannya pun menjadi jauh lebih sporty.
Mobil inipun di desain lebih kokoh dengan trek roda yang 50 mm lebih lebar dan 20 mm lebih rendah daripada model standarnya.
Meski perangkat aerodinamikanya tidak banyak terlihat, sebenarnya banyak yang tersembunyi. Misalnya, ada air intake yang lebih besar dan bilah pengalir udara tambahan untuk meningkatkan pendinginan.
BACA JUGA:Hyundai dan KIA Tercatat Sebagai Kendaraan Paling Banyak Dicuri di Amerika