PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Baklava, sebuah karya kuliner asal Turki, telah memikat lidah dan hati banyak orang di seluruh dunia, bahkan memberi inspirasi bagi kreasi-kreasi pastri lainnya seperti strudel dari Jerman yang terkenal.
Namun, di balik kelezatan baklava, terdapat cerita panjang yang mencakup wilayah yang kini menjadi Turki, Yunani, dan negara-negara Arab seperti Iran, Irak, dan Suriah.
Menurut Myrsini Lambarki dan Engin Akin dalam buku "Greece-Turkey at the Same Table, A Gourmets Guide to Both Countries," baklava awalnya berasal dari kuliner Arab sebelum dimodifikasi di Gaziantep, sebuah kota di ujung Turki yang kaya akan keberagaman kuliner.
Pepatah Turki menyebutkan bahwa hanya mereka yang pernah menikmati baklava asli Gaziantep yang benar-benar tahu akan kenikmatannya. Kota ini juga terkenal sebagai penghasil kacang pistachio terbaik di dunia, yang sering digunakan sebagai isian baklava.
BACA JUGA:Terungkap, 10 Alasan Hebat Mengapa Anda Harus Sabar Menanti iPhone 17 di Tahun Depan!
Proses pembuatan baklava diibaratkan seperti menciptakan karya seni, karena memerlukan kejelian dalam menyusun lapisan pastry tipis dan keseimbangan yang tepat antara bahan-bahan seperti butter, gula, dan kacang pistachio.
Meskipun dikenal sebagai kuliner Turki, baklava juga memiliki variasi di negara-negara Balkan dan Mediterania lainnya. Dari pesta pernikahan hingga perayaan lainnya, baklava telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya di seluruh kawasan tersebut.
Dengan sejarah yang kaya dan rasa yang memukau, baklava terus memperkuat hubungan antarbudaya dan kenikmatan kuliner dari Timur ke Barat. Sudahkah Anda merasakan kelezatan baklava yang otentik? Mari menjelajahi rasa dan cerita di balik si manis berlapis dari ujung Turki ini.(*)