Meskipun tekanan awal ini tidak menghasilkan gol, namun menunjukkan determinasi tim untuk mengontrol permainan.
Timnas Indonesia terus memberikan perlawanan ketat, menerapkan strategi pressing yang efektif seperti yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong.
Para pemain timnas tidak memberi Australia banyak ruang untuk mengembangkan permainan mereka. Kedua tim berusaha keras, dengan serangkaian pelanggaran untuk menghentikan serangan lawan.
Australia mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-11 dengan tendangan sudut pertama yang dieksekusi oleh Jake Hollman.
Namun, Timnas Indonesia tidak tinggal diam dan balik mengancam melalui serangan balik yang cepat.
Pada menit ke-16, Rafael Struick hampir membuka keunggulan untuk Indonesia setelah melewati beberapa pemain Australia dan mencoba tendangan dari luar kotak penalti, namun usahanya masih melebar dari gawang.
Timnas Indonesia tetap fokus dalam menghadapi tekanan dari Australia. Pada menit ke-22, wasit memberikan penalti kepada Australia setelah melihat VAR, karena bola menyentuh tangan Komang Teguh di dalam kotak penalti.
Mohamed Toure, yang menjadi eksekutor, gagal mengeksekusi dengan baik, tendangannya berhasil ditangkap Ernando Ari.
BACA JUGA:M Hidayat Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Walikota Palembang Lewat PDI Perjuangan
Di pertengahan babak pertama, Timnas Indonesia bermain dengan percaya diri dan mendominasi permainan, menciptakan beberapa peluang yang mengancam gawang Australia.
Mereka akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-44 melalui gol yang dicetak oleh Komang Teguh setelah memanfaatkan situasi kemelut di kotak penalti Australia.
Babak kedua dimulai dengan insiden ketika Pratama Arhan tersungkur setelah bersenggolan dengan kapten Australia, Jacob Italiano.
Beruntung, Arhan dapat melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan. Namun, pertandingan semakin berat ketika Australia memperketat permainannya, terus menekan pertahanan Indonesia.
BACA JUGA:Fitur Baru Whatsapp: Kamu Akan Tahu Kalau Dia Barusaja Online
Ernando Ari, kiper yang tampil gemilang, kembali menjadi pahlawan saat berhasil menepis beberapa peluang berbahaya dari Australia.