3. Efisiensi
Secara umum, mesin diesel memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin bensin. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara kerja dan rasio kompresi.
Efisiensi yang lebih tinggi berarti mesin diesel mampu menghasilkan lebih banyak tenaga dengan jumlah bahan bakar yang sama.
4. Torsi
Salah satu perbedaan paling mencolok antara mesin bensin dan mesin diesel adalah karakteristik torsi mereka.
Mesin diesel cenderung menghasilkan torsi yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah, membuatnya ideal untuk menarik beban berat atau menangani kondisi jalan yang sulit.
5. Tenaga
Mesin bensin cenderung menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih tinggi daripada mesin diesel. Ini membuat mesin bensin lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan akselerasi cepat dan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Mobil Hybrid Toyota dan Honda Membuat Gelombang di Pasar Otomotif Amerika Serikat
6. Aplikasi
Karena karakteristik torsi dan tenaga yang berbeda, mesin bensin dan diesel cenderung digunakan dalam aplikasi yang berbeda.
Mesin diesel sering digunakan pada truk pengangkut, kendaraan komersial, dan aplikasi off-road yang membutuhkan daya tarik yang kuat dan torsi yang besar.
Di sisi lain, mesin bensin lebih umum digunakan dalam mobil penumpang, mobil sport, dan kendaraan yang membutuhkan percepatan cepat.
BACA JUGA:ini Mobil Paling Worth It, Semua Mobil Lain Jadi Terasa Kemahalan!
7. Suara dan Getaran