PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Mesin bensin dan mesin diesel adalah dua jenis mesin pembakaran dalam yang digunakan secara luas dalam industri otomotif.
Mesin bensin menggunakan penyalaan percikan listrik untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Proses ini menghasilkan tenaga yang menggerakkan kendaraan.
Mesin diesel, di sisi lain, menggunakan prinsip kompresi tinggi untuk meningkatkan suhu udara di dalam ruang bakar hingga titik di mana bahan bakar diesel dapat menyala sendiri, tanpa memerlukan busi.
Dua kekuatan utama di dunia otomotif, mesin bensin dan mesin diesel, telah menjadi pijakan dalam industri kendaraan bermotor selama bertahun-tahun.
Namun, di balik kegunaan mereka yang sama untuk memberikan tenaga, terdapat perbedaan mendasar yang menentukan dalam cara kerja, performa, dan aplikasi mereka.
Mari kita telusuri 10 perbedaan esensial antara mesin bensin dan mesin diesel.
1. Cara Kerja
BACA JUGA:Tips Mudah untuk Menghilangkan Aroma Tidak Sedap di Lemari Es dengan Bahan Alami
Mesin bensin menggunakan penyalaan percikan listrik untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Proses ini dikenal sebagai siklus empat langkah. Sementara itu, mesin diesel menggunakan kompresi tinggi untuk meningkatkan suhu udara di dalam ruang bakar, sehingga menyalakan bahan bakar tanpa memerlukan busi.
2. Rasio Kompresi
Mesin diesel memiliki rasio kompresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Rasio kompresi yang lebih tinggi pada mesin diesel menghasilkan panas yang lebih besar, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi konversi energi menjadi tenaga.
BACA JUGA:Tradisi Midang Morge Siwe Masyarakat Kayuagung OKI Tak Hilang Ditelan Zaman