Ini Keutamaan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Yuk Isi Dengan Amalan-amalan Ini, Dijamin Pahala Berlimpah

Sabtu 30-03-2024,23:00 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, dimana saat yang sangat tepat untuk meningkatkan amal ibadah dan meraih pahala yang besar karena setiap amalan yang dilakukan akan berlipatganda.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terdapat banyak keistimewaan yang dinanti oleh umat Islam.

Dikutip dari laman NU Online, bulan suci Ramadhan terdiri dari tiga fase. Fase pertama adalah sepuluh hari pertama yang dipenuhi dengan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.

Kemudian, fase sepuluh hari kedua disebut fase maghfirah, yang merupakan waktu dimana ampunan dari Allah SWT diturunkan. Selanjutnya, fase sepuluh hari terakhir adalah Itqun minan Nar, yakni pembebasan dari siksa api neraka.

BACA JUGA:Mike's Auto Restoration Berhasil Membuat Cadillac '67 yang Sangat Keren dan Memenangkan Penghargaan Ridler 


10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri--Foto : Freepik.com/Starline

 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa 10 hari terakhir pada bulan ramadhan ini menjadi fase yang istimewa dan selalu menjadi malam-malam yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk meningkatkan ibadah. Pasalnya,

pada waktu 10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri. Biasanya, umat Islam berlomba-lomba dalam meningkatkan amal ibadah seperti itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Pada dasarnya, setiap hari di bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Muslim, namun 10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar. Ini dikarenakan di dalam 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam Lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

BACA JUGA:Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev ! Mana yang Paling Pas? Simak Ulasannya 

“Dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. Sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

Hadis tersebut menegaskan betapa pentingnya semangat dalam beribadah pada 10 hari terakhir Ramadhan. Hadis ini menunjukan bagaimana Rasulullah SAW, memanfaatkan waktu tersebut dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Salah satu keutamaan dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan selanjutnya adalah sebagai penutup bulan suci Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW, bahwa amal ibadah sangat bergantung pada penutupan atau akhirnya, sebagaimana beliau berdoa:

 اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمُرِي آخِرَهُ وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ أَيَامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ

Artinya: “Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana aku berjumpa dengan-Mu kelak.”

Kategori :