Salah satu tanda bahwa pompa air mobil mulai rusak adalah adanya kebocoran. Biasanya, kebocoran ini terjadi di sekitar area pompa air.
Misalnya, setelah mobil digunakan, Anda melihat tetesan air radiator di lantai. Jika Anda melihat tetesan air radiator, segera periksa dan temukan dari mana asal tetesan tersebut berasal.
Disarankan untuk menggunakan cairan pendingin agar kebocoran semacam ini lebih mudah terlihat. Jika hanya menggunakan air biasa, kebocoran mungkin tidak akan terlihat karena air keran cenderung cepat menguap.
3. Kenaikan Suhu Mesin
BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya dalam Islam Mimpi Basah Ketika Puasa pada Bulan Ramadan?
Tanda lain bahwa pompa air mulai melemah adalah suhu mesin yang sedikit lebih tinggi dari biasanya. Biasanya, ini dapat dilihat dari indikator suhu mesin pada panel instrumen.
Misalnya, suhu ideal mesin berada di tengah, namun suatu saat menunjukkan suhu lebih dari setengah. Jika Anda melihat perbedaan seperti ini, segera periksa pompa air Anda.
Jangan abaikan kenaikan suhu mesin mobil dari yang biasanya. Segera cari tahu penyebabnya untuk mencegah kerusakan komponen mesin dan potensi overheating.
4. Kurangnya Sirkulasi Air Radiator
BACA JUGA:Lupa Membaca Niat Puasa, Apakah Puasa Tetap Sah?
Fungsi utama pompa air adalah memastikan sirkulasi air pada radiator berjalan lancar. Air yang mengalir dengan baik akan menjaga suhu mesin tetap stabil dan ideal.
Namun, jika pompa air rusak, maka cairan pendingin tidak akan beredar dengan baik. Anda dapat memeriksa ini dengan melihat ke tutup radiator saat mesin menyala.
Biasanya, saat tutup radiator dibuka saat mesin menyala, air tidak akan keluar. Jika air keluar, itu menandakan adanya hambatan dalam sirkulasi.
5. Kipas Radiator Tidak Beroperasi dengan Normal
BACA JUGA:Ryan Gosling Melampaui Batas dalam Aksi Terbaru di 'The Fall Guy'
Tanda tambahan bahwa pompa air mobil mulai rusak adalah perilaku tidak normal dari kipas radiator.