PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pompa air merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem mesin mobil. Fungsi utama pompa air ini adalah untuk mengalirkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin kendaraan.
Kehadiran pompa air dalam sistem pendingin sangat penting karena tanpa pompa ini.
Cairan pendingin tidak akan dapat beredar dengan baik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin overheating.
Pompa air mobil bertanggung jawab memastikan air pada radiator mobil dapat beredar dengan lancar. Dengan demikian, suhu mesin saat beroperasi akan tetap terjaga dalam batas normal dan tidak mengalami kelebihan panas.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Ajukan Penambahan Koridor Feeder LRT
Umumnya, pompa air dioperasikan oleh sebuah belt penggerak, yang kadang-kadang disebut sebagai fan belt. Pompa air mobil memiliki sebuah puli yang terhubung dengan belt penggerak menggunakan putaran mesin.
Meskipun begitu, pompa air sering kali diabaikan oleh para pemilik mobil. Banyak di antara mereka bahkan tidak menyadari adanya kerusakan pada pompa air.
Kerusakan pada pompa air umumnya terjadi akibat penggunaan atau faktor waktu. Umumnya, lamanya masa kerusakan bisa mencapai lebih dari 10 tahun tergantung pada frekuensi penggunaan mobil.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda kerusakan pada pompa air. Berikut adalah penjelasannya:
BACA JUGA:Terseret Arus, Siswa Tenggelam saat Berenang di Lebak Pasang Tanjung Batu Ogan Ilir
1. Bunyi Berisik dari Fan Belt
Dari berbagai sumber, diketahui bahwa pompa air yang mulai rusak cenderung menghasilkan suara yang agak berisik.
Hal ini disebabkan oleh longgar atau terkikisnya belt penggerak. Kondisi ini mengakibatkan putaran pompa air tidak maksimal, sehingga belt penggerak menjadi kasar dan menghasilkan suara yang cukup keras pada bagian fan belt.
2. Kebocoran pada Pompa Air
BACA JUGA:Wow! Ada Yang Baru di Mobile Legends Path Versi 1.8.66 Resmi Dirilis dan Hero 'Tank' Baru Hadir