Namun, fakta sebenarnya adalah ban motor bisa mengalami penurunan performa seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa fakta penting seputar masa kadaluwarsa ban motor:
Penurunan Performa: Meskipun ban motor tidak akan "kadaluwarsa" seperti makanan yang bisa menjadi tidak aman untuk dikonsumsi, namun ada penurunan performa yang dapat terjadi seiring waktu.
Grip ban dapat berkurang, membuat kendaraan kurang stabil di jalan. Selain itu, kekenyalan ban juga dapat berubah, membuat ban menjadi lebih keras dan kurang responsif.
Masa Pakai Maksimal: Menurut toko penjual ban dan pabrikan ban, ban motor umumnya memiliki masa pakai maksimal sekitar 3-4 tahun setelah diproduksi. Setelah periode ini, ada kemungkinan penurunan performa yang signifikan.
BACA JUGA:56 Orang Terjaring Razia Gabungan di Palembang, 3 Orang Kedapatan Bawa Sajam
Perawatan yang Penting: Meskipun ban motor memiliki masa pakai, perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur dan kinerja ban.
Periksa secara berkala tekanan udara ban, lakukan rotasi ban secara teratur, dan perhatikan tanda-tanda aus atau kerusakan pada ban.
Dengan pemahaman tentang kode produksi ban motor dan fakta seputar masa kadaluwarsa, Anda dapat lebih bijak dalam merawat ban motor Anda untuk menjaga kinerja dan keselamatan berkendara.
Ban motor memiliki kode produksi yang memberikan informasi tentang tanggal dan tahun produksi.
BACA JUGA:Remaja Palembang Ramaikan Tradisi ‘Asmara Subuh’ di Benteng Kuto Besak
Dengan memahami cara membaca kode ini, Anda dapat mengetahui seberapa lama ban motor telah beredar di pasaran.
Meskipun ban motor tidak memiliki "kadaluwarsa" seperti makanan, namun ada penurunan performa yang bisa terjadi seiring berjalannya waktu.
Penting untuk melakukan perawatan yang tepat agar ban motor tetap dalam kondisi optimal. Dengan demikian, Anda dapat memastikan kinerja dan keselamatan berkendara yang maksimal.*