Jangan Lewatkan Makan Sahur, Ini yang Membedakan Muslim dengan Umat Terdahulu

Senin 11-03-2024,03:00 WIB
Reporter : Muhadi Syukur
Editor : Muhadi Syukur

3. Makan sahur tidak akan dihisab oleh Allah SWT

Alasan mengapa sahur memiliki keutamaan yang berlimpah dan bisa mendapatkan keberkahan yaitu, setiap hidangan yang dimakan pada saat sahur tidak akan dihisab oleh Allah SWT. 

Padahal berdasarkan aturan untuk setiap jenis makanan yang masuk ke dalam mulut akan dihisab oleh-Nya, tetapi terdapat pengecualian untuk orang yang makan di waktu sahur. hal ini disebutkan pada sebuah hadits Nabi, yang artinya yaitu:

“Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” 

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, 4 Hal Ini Bisa Mengurangi Pahala Puasa, Jangan Jadi Orang Merugi di Bulan Ramadan

4. Mendekatkan waktu untuk beribadah

Keutamaan sahur selanjutnya yaitu bisa membantu untuk mendekatkan waktu ibadah umat Islam.

Jarak antara waktu sahur dan adzan subuh sangat dekat, maka dari itu bagi yang bagun untuk melaksanakan sahur memungkinkan untuk melaksanakan sholat subuh di awal waktu. 

Dengan demikian bisa menghindari kesiangan untuk melaksanakan sholat subuh. Karena setidaknya dengan adanya sahur terdapat aktivitas yang harus dikerjakan sebelum waktu menunaikan sholat subuh tiba. 

BACA JUGA:Ini Cara Berpuasa Aman dari Sakit Maag

Seseorang yang melewatkan waktu sahur kemungkinan mengerjakan sholat subuh tetap ada, namun tidak dilakukan di awal waktu. 

5. Pembeda dengan umat terdahulu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam umat Yahudi dan Nasrani juga melaksanakan puasa. Namun dengan adanya sahur ini menjadi pembeda antara puasa yang dilakukan umat terdahulu dengan umat Islam. 

Hal ini tercantum di dalam sebuah hadits dari Amru bin Al Ash, dimana di dalamnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

BACA JUGA:Puasa Niatnya Diet Kok Malah Jadi Gemuk ? Ternyata Ini Penyebabnya.

“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur,” (HR. Muslim).

Kategori :