PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kendati pandemi covid-19 kini telah melandai, akan tetapi pada momen libur Natal dan tahun baru kali ini, sejumlah tempat wisata di Palembang masih memberlakukan pembatasan, guna mengantisipasi terbentuknya klaster baru penyebaran covid-19, salah satunya seperti pada wisata permainan air Amanzi Water Fun.
Head of Operational Amanzi Water Fun, Harfiansyah mengatakan, meski saat ini pandemi melandai, dan animo kunjungan cukup tinggi, bahkan mencapai pihak Amanzi masih memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sekitar 50 persen dalam satu waktu.
Saat ini rata-rata jumlah kunjungan per hari berada di angka seribu hingga seribu lima ratus orang, atau setengah dari kapasitas total yang berada di angka 3500 pengunjung.
Harfiansyah memperkirakan puncak libur natal akan terjadi pada tanggal empat januari 2023, dengan lonjakan mencapai 100 persen dari hari biasa.
BACA JUGA:Rendang Jamur Shintake Jadi Alternatif Kuliner Merayakan Tahun Baru Bersama Keluarga dan Sahabat
“Kami telah menyiapkan petugas untuk menangani hal tersebut,” kata Harfiansyah Selasa, 27 Desember 2022.
Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menjelang libur hari raya Natal dan tahun baru mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Perpanjangan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 tahun 2022 untuk Jawa-Bali dan Inmendagri nomor 51 tahun 2022 untuk luar Jawa Bali.
Pemerintah kota Palembang, menjadikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM level 1 sebagai momentum untuk mengenjot program vaksinasi booster dosis ketiga.
BACA JUGA:Tak Bisa Ditahan, Akhirnya Jokowi Naikkan BBM Pertalite
Warga dihimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin booster, karena saat ini masih cukup banyak warga yang belum vaksin booster.
Masih rendahnya capaian vaksinasi booster dosis ketiga, sehingga Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, meminta kepada pusat pelayanan publik dan pusat pemberlanjaan seperti mall untuk menerapkan aplikasi pedulilindungi.
“Diharapkan dengan aplikasi tersebut, kesadaran masyarakat untuk booster akan meningkat,” ujar Ratu Dewa.*