Gagal Antarkan Ganjar Sebagi Presiden RI, Suara PDIP Kecolongan di Kandang Sendiri?

Minggu 18-02-2024,09:04 WIB
Reporter : Rico Saputra
Editor : Abidin Riwanto

Dia bilang dia akan melakukannya. Saat ini Ganjar tidak terlalu memperhatikan statistik kecepatan yang menunjukkan Kandang Banteng telah rusak. Baginya, yang penting adalah statistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), bukan penghitungan suara cepat.

BACA JUGA:Bawaslu Ogan Ilir Ajak Peserta Pemilu Siapkan Saksi Saat Rekapitulasi di Kecamatan

"Ini adalah penghitungan cepat. Tidak ada penghitungan sebenarnya." ujar Ganjar di Gedung High End di Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai hasil penghitungan suara cepat sangat berbeda karena adanya pembagian suara atau kesenjangan yang besar antara pemilih partai dan calon presiden. Di satu sisi, PDIP adalah yang terbaik. Sebaliknya, suaranya paling sedikit. Faktanya, mesin tim Anda sudah berjalan dengan baik.

Ini Alasan Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng Jateng dan Bali

Adi Prayitno, Direktur Indeks Politik Indonesia, menjelaskan mengapa pemilu Prabowo-Gibran lebih baik di Jawa Tengah dan Bali, pasar khusus yang selama ini hilang dari Prabowo. Menurutnya, hal tersebut karena Prabowo mendapat mendapatkan warisan elektoral dari mentornya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Adi, warisan pemilih Jokowi meningkatkan perolehan suara Prabowo. Dampak ini terutama terlihat di daerah-daerah di mana Prabowo lemah, seperti Jawa Tengah dan Bali. "Hebat karena efek Jokowi" kata Adi.

Pada saat yang sama, Adi mengapresiasi Prabowo yang mampu mempertahankan posisi politiknya selama mengikuti kontestasi Pilpres. Menurut Adi, kombinasi loyalis Jokowi dan Prabowo memberi peluang bagi Menteri Pertahanan untuk segera mengambil tindakan.

Prabowo Subianto menyampaikan pidato kemenangannya pada Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024 malam. TKN Prabowo-Gibran menggelar pertemuan di Istora Senayan untuk menyikapi perolehan suara mayoritas. Perhitungan kecepatan dilakukan oleh banyak lembaga layanan.


Gagal Antarkan Ganjar Sebagi Presiden RI, Suara PDIP Kecolongan di Kandang Sendiri?--sumber foto: instagram@ganjar_pranowo

Misalnya saja, penghitungan cepat Populi Center menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 59,20%. Saat itu, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 25,16% suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mafud Md memperoleh 15,64% suara. Capaian tersebut diraih ketika data yang masuk mencapai 2.398 TPS atau 95,92% dari target 2.500 TPS.

Penghitungan suara Pilpres 2024 oleh KPU terus berlanjut. Hingga pukul 06.00 WIB Kamis, 15 Februari 2024, menurut jajak pendapat KPU atau statistik sebenarnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dengan perolehan 11.662.413 suara (55,97%).

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki peringkat kedua dengan 5.118.083, 24,56%. Md Ganjar Pranowo-Mahfud berada di urutan ketiga dengan 4.055.193 suara (19,46%).(*)

Kategori :