Di bawah Menara Siger, terdapat Tugu Titik 0 yang dapat diakses dengan menuruni tangga. Di tempat ini, pengunjung dapat mempelajari informasi tentang jarak titik 0 ke berbagai lokasi di Pulau Sumatera.
Menara Siger memberikan latar belakang yang unik untuk foto-foto kamu. Selain arsitektur yang istimewa, warna kuning terang menara menambah daya tarik visualnya.
Dengan enam lantai yang dapat dieksplorasi, pengunjung dapat menikmati panorama indah di puncak menara, menyaksikan matahari terbit di waktu subuh, dan melihat keindahan pantai ujung Pulau Sumatera.
Meskipun memiliki desain yang unik, Menara Siger dibangun dengan kokoh menggunakan sistem ferrocement. Keberlanjutan bangunan ini didukung oleh kekuatan tahan gempa dan angin ribut.
Pembangunan pada bagian sigernya menggunakan jaringan kawat dengan bentuk jaring laba-laba, mengurangi beban pada bangunan dan menjaga struktur kekokohan.
Siger, mahkota dengan tujuh pucuk, memiliki makna khusus dalam adat Lampung. Mempelai wanita Lampung diwajibkan memakai siger dengan tujuh pucuk, melambangkan tujuh gunung yang menjadi tempat asal-usul leluhur masyarakat Lampung.
Mitos lain menghubungkan siger dengan Balaputra Dewa, Raja Sekala yang menciptakannya sebagai miniatur candi Borobudur untuk istrinya.
Menara Siger Lampung buka 24 jam setiap harinya, memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk datang kapan saja. Pengunjung dapat merasakan suasana Menara Siger baik pada siang hari maupun malam hari, menikmati pemandangan cahaya lampu yang mempesona melalui teropong dari puncak menara.
BACA JUGA:Blak-Blakan! Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Mahfud MD Mundur Dari Menko Polhukam
Harga Tiket Masuk Menara Siger Lampung
Menikmati keindahan dan keunikan Menara Siger Lampung tidak akan membuat kantong kamu terkuras.
Tiket masuk: Rp20.000,00
Parkir motor: Rp5.000,00
Parkir mobil: Rp10.000,00
Parkir bus: Rp50.000,00