Serangan ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza. Sejak menyita kapal Galaxy Leader yang terkait dengan Israel pada November, lebih dari dua lusin kapal telah menjadi sasaran serangan oleh kelompok Houthi.
Serangan-serangan tersebut telah memaksa beberapa operator pelayaran terbesar di dunia untuk mengubah rute kapal mereka, mengalihkannya ke sekitar ujung selatan Afrika.
Hal ini telah mengakibatkan gangguan signifikan pada perdagangan global.
Sebagai respons, AS dan mitranya meluncurkan operasi multinasional yang dikenal sebagai Operation Prosperity Guardian pada bulan lalu, dengan tujuan melindungi kapal komersial dari serangan drone dan rudal di jalur air yang strategis ini.*