Houthi Yaman Tak Gentar Hadapi Ancaman Joe Biden Sekutu AS Yang Lanjutkan Serangan di Laut Merah

Sabtu 20-01-2024,07:48 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengakui bahwa serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sekutu mereka terhadap kelompok Houthi di Yaman tidak mampu membuat kelompok tersebut gentar atau menghentikan serangan mereka di Laut Merah.

Meskipun demikian, Biden dengan tegas menyatakan bahwa serangan terhadap kelompok pemberontak Houthi akan terus dilakukan.

"Pertanyaannya, apakah serangan AS dan sekutu menghentikan Houthi? Tidak.

Apakah kami akan terus melakukannya? Ya," ungkap Biden kepada wartawan saat berada di Gedung Putih sebelum melancong ke negara bagian North Carolina, dikutip dari aljazeera pada Jumat, 19 Januari 2024.

BACA JUGA:Tren Baru 'Separation Marriage' Muncul di Jepang, Pernikahan Terpisah Emang Bisa?

Pada hari Kamis, Amerika Serikat melancarkan gelombang serangan udara kelima terhadap Houthi, dengan menargetkan rudal balistik anti-kapal, sesuai dengan keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, menyampaikan bahwa serangan tersebut ditujukan pada "beberapa" rudal yang "sedang siap untuk ditembakkan ke Laut Merah." Kirby menjanjikan akan menyediakan rincian tambahan melalui Komando Sentral AS.

"Kami tidak mencari konflik di wilayah ini. Tetapi kita harus dapat bertindak untuk membela diri, tidak hanya untuk kapal dan pelaut kita, tetapi juga untuk kapal dagang dan pelaut internasional di Laut Merah," ungkap Kirby.

Kirby menambahkan bahwa serangan-serangan ini akan berlanjut selama diperlukan untuk mengganggu dan merusak kemampuan Houthi melakukan serangan-serangan tersebut. Pentagon juga menegaskan bahwa tujuan utama adalah melindungi pelayaran komersial dan pelaut internasional di Laut Merah.

BACA JUGA:Wingko Babat nan Lezat, Empuk, Gurih, dan Manis ala Dapur Sendiri

Sabrina Singh, juru bicara Pentagon, menyatakan dalam pengarahan selanjutnya bahwa kelompok Houthi harus mengambil keputusan untuk menghentikan serangan mereka.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa Houthi akan segera berhenti," ujar Singh. Ia menekankan bahwa menghentikan serangan merupakan "kepentingan terbaik" kelompok tersebut.

Singh juga menyoroti fakta bahwa AS telah berhasil menurunkan dan mengganggu sejumlah besar kemampuan Houthi sejak serangan dilakukan pada hari Kamis.

Kelompok Houthi telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah, yang merupakan jalur perdagangan global utama.

BACA JUGA:Dendam, Motif Tomi Habisi Nyawa Romansyah di Pasar Induk Jakabaring Palembang

Kategori :