Bagian ini mempunyai fungsi untuk dapat memudahkan scanner agar dapat memindai QR Code walaupun kode tersebut terdapat pada permukaan yang bergelombang.
Semakin banyak informasi yang tersimpan di dalam QR Code, maka akan semakin banyak juga pattern garis Alignment Marking dan semakin besar pula bentuk kotaknya.
Timing Pattern
Timing pattern merupakan bagian yang memungkinkan scanner untuk dapat mengetahui seberapa besar matriks data yang di muat pada QR Code.
Adapun bentuk dari bagian Timing Pattern ini berupa barisan kotak-kotak kecil yang membentuk sudut 90 derajat.
Ternyata QR code sebenarnya terdiri atas 7 bagian penyusun yang terdapat di dalamnya--Foto : Freepik.com/freepik
Version Information
Version information merupakan bagian yang mampu memberikan informasi kepada scanner mengenai versi dari QR Code yang dipindai.
Format Information
Pattern yang terdapat pada bagian Format Information menunjukkan tingkat toleransi kesalahan dan data mask pattern pada QR Code. Informasi tersebut tentunya akan mempermudah scanner untuk memindai informasi yang terdapat pada QR Code.
BACA JUGA:3 Daftar Mobil Listrik Lokal dengan Harga Terjangkau di Awal Tahun 2024