Ada beberapa varian lain yang juga patut diperhatikan. Berikut adalah tinjauan singkat tentang beberapa varian kopling yang mungkin belum banyak dikenal oleh pengendara.
Kopling Semi-Otomatis
Varian ini menggabungkan elemen kopling manual dan otomatis. Pengendara masih dapat mengatur tuas kopling, tetapi mereka tidak perlu melakukan perpindahan gigi secara manual.
Sistem ini memberikan lebih banyak kendali kepada pengendara sambil tetap menyederhanakan proses perpindahan gigi.
BACA JUGA:Gema Karya Catat 15 Pelanggaran Pemilu di OKU
Kopling Sentrifugal
Kopling sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip putaran mesin. Kopling ini akan terbuka atau menutup secara otomatis tergantung pada kecepatan mesin.
Saat mesin motor berputar pada kecepatan tertentu, kopling akan terhubung, yang memungkinkan perpindahan gigi. Ini umumnya dapat ditemukan pada sepeda motor skuter otomatis.
Kopling Elektronik
BACA JUGA:Tingginya Minat Masyarakat Meminjam Uang, Pertumbuhan Kredit Pinjol Melampaui Bank
Kopling elektronik menggunakan sensor dan sistem kontrol elektronik untuk mengatur perpindahan gigi. Sistem ini dapat mendeteksi kondisi mesin dan kecepatan kendaraan untuk dapat menentukan kapan harus mengganti gigi.
Kopling elektronik memberikan kenyamanan pengendara dengan mengoptimalkan perpindahan gigi secara otomatis.*